13.09.2015 Views

PENANTANG RISMA DARI MIRA W KE ASMA NADIA

20150914_MajalahDetik_198

20150914_MajalahDetik_198

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

INSPIRING PEOPLE<br />

Sejumlah anak dan orang<br />

tua mandi di Kali Ciliwung<br />

di Depok, Jawa Barat, Sabtu<br />

(13/9). Warga bantaran Kali<br />

Ciliwung memanfaatkan kali<br />

yang sedang surut untuk mandi<br />

guna mengusir hawa panas saat<br />

musim kemarau.<br />

INDRIANTO EKO SUWARSO/ANTARA FOTO<br />

ALIA Noor Anoviar, 24 tahun, mengibaratkan<br />

komunitas Dreamdelion<br />

bak bunga rumput liar dandelion,<br />

ada pula yang menyebutnya bunga<br />

randa tapak. Angin berembus dan bunga-bunga<br />

kecil dandelion beterbangan ke mana-mana.<br />

Ibarat bunga dandelion, Dreamdelion menerbangkan<br />

mimpi-mimpi tentang masa depan<br />

yang lebih baik. Masa depan, seperti kata Ibu<br />

Negara Amerika Serikat Eleanor Roosevelt,<br />

adalah milik mereka yang percaya pada keindahan<br />

mimpi mereka. Bagi sebagian orang,<br />

seperti anak-anak di kampung di bantaran Kali<br />

Ciliwung, tak jauh dari Stasiun Manggarai,<br />

Jakarta, bermimpi pun merupakan sebuah<br />

kemewahan.<br />

Alia pernah bertanya kepada anak-anak itu,<br />

apa mimpi mereka jika sudah besar nanti. “Kalau<br />

anak-anak, umumnya pasti jawab dokter, polisi,<br />

astronaut, dan lain-lain. Kalau mereka, enggak....<br />

MAJALAH DETIK 14 - 20 SEPTEMBER 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!