27.11.2014 Views

Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

R2<br />

⎛ 1/ Cs || ( R + ⎞<br />

⎜<br />

2 Ls)<br />

T V ( s)<br />

=<br />

⎟<br />

R +<br />

2 Ls ⎝1/<br />

Cs || ( R2<br />

+ Ls)<br />

+ R1<br />

⎠<br />

R2<br />

⎛ 1/ Cs(<br />

R + )<br />

= ⎜ 2 Ls<br />

R +<br />

2 Ls ⎝1/<br />

Cs + R2<br />

+ Ls<br />

1/ Cs(<br />

R2<br />

+ Ls)<br />

⎞<br />

+ R1<br />

⎟<br />

1/ Cs + R +<br />

2 Ls ⎠<br />

R ⎛<br />

⎞<br />

2 ⎜ R2<br />

+ Ls<br />

=<br />

⎟<br />

R + ⎜ 2<br />

⎟<br />

2 Ls<br />

⎝ LCs + ( L + R2C)<br />

s + ( R1<br />

+ R2<br />

) ⎠<br />

Pemahaman :<br />

Fungsi alih dari rangkaian yang diperoleh dengan menghubungkan<br />

kedua rangkaian secara bertingkat tidak merupakan perkalian fungsi<br />

alih masing-masing. Hal ini disebabkan terjadinya pembebanan<br />

rangkaian pertama oleh rangkaian kedua pada waktu mereka<br />

dihubungkan. Untuk mengatasi hal ini kita dapat menambahkan<br />

rangkaian penyangga di antara kedua rangkaian sehingga rangkaian<br />

menjadi seperti di bawah ini.<br />

+<br />

V in<br />

−<br />

R 1<br />

1/Cs<br />

+<br />

−<br />

Ls +<br />

R 2 V o<br />

−<br />

Diagram blok rangkaian ini menjadi :<br />

V in (s)<br />

T V1<br />

V o1<br />

1<br />

V o1<br />

T V1<br />

V o (s)<br />

Contoh-5.9. di atas menunjukkan bahwa kaidah rantai berlaku jika suatu<br />

tahap tidak membebani tahap sebelumnya. Oleh karena itu agar kaidah<br />

rantai dapat digunakan, impedansi masukan harus diusahakan sebesar<br />

mungkin, yang dalam contoh diatas dicapai dengan menambahkan<br />

rangkaian penyangga. Dengan cara demikian maka hubungan masukankeluaran<br />

total dari seluruh rangkaian dapat dengan mudah diperoleh jika<br />

hubungan masukan-keluaran masing-masing bagian diketahui.<br />

Pengembangan dari konsep ini akan kita lihat dalam analisis sistem.<br />

5.4. Fungsi Alih dan Hubungan Masukan-Keluaran di Kawasan<br />

Waktu<br />

Dalam pembahasan di atas dapat kita lihat bahwa jika kita bekerja di<br />

kawasan s, hubungan masukan-keluaran diberikan oleh persamaan<br />

Y ( s)<br />

= T ( s)<br />

X ( s)<br />

116 Sudaryatno Sudirham, <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> <strong>Listrik</strong> (2)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!