27.11.2014 Views

Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BAB 1<br />

<strong>Analisis</strong> Transien di Kawasan Waktu<br />

<strong>Rangkaian</strong> Orde Pertama<br />

Yang dimaksud dengan analisis transien adalah analisis rangkaian yang<br />

sedang dalam keadaan peralihan atau keadaan transien. Gejala transien<br />

atau gejala peralihan merupakan salah satu peristiwa dalam rangkaian<br />

listrik yang perlu kita perhatikan. Peristiwa ini biasanya berlangsung<br />

hanya beberapa saat namun jika tidak ditangani secara baik dapat<br />

menyebabkan terjadinya hal-hal yang sangat merugikan berupa<br />

kerusakan peralatan.<br />

Dalam sistem penyaluran energi, pemutusan dan penyambungan<br />

rangkaian merupakan hal yang sering terjadi. Operasi-operasi tersebut<br />

dapat menyebabkan terjadinya lonjakan tegangan yang biasa disebut<br />

tegangan lebih. Tegangan lebih pada sistem juga terjadi manakala ada<br />

sambaran petir yang mengimbaskan tegangan pada saluran transmisi.<br />

Tegangan lebih seperti ini akan merambat sepanjang saluran transmisi<br />

berbentuk gelombang berjalan dan akan sampai ke beban-beban yang<br />

terhubung pada sistem tersebut. Piranti-piranti elektronik akan menderita<br />

karenanya. Di samping melalui saluran transmisi, sambaran petir juga<br />

mengimbaskan tegangan secara induktif maupun kapasitif pada<br />

peralatan-peralatan. Semua kejadian itu merupakan peristiwa-peristiwa<br />

peralihan.<br />

Kita mengetahui bahwa kapasitor dan induktor adalah piranti-piranti<br />

dinamis dan rangkaian yang mengandung piranti-piranti jenis ini kita<br />

sebut rangkaian dinamis. Piranti dinamis mempunyai kemampuan untuk<br />

menyimpan energi dan melepaskan energi yang telah disimpan<br />

sebelumnya. Hal demikian tidak terjadi pada resistor, yang hanya dapat<br />

menyerap energi. Oleh karena itu, pada waktu terjadi operasi penutupan<br />

ataupun pemutusan rangkaian, perilaku rangkaian yang mengandung<br />

kapasitor maupun induktor berbeda dengan rangkaian yang hanya<br />

mengandung resistor saja.<br />

Karena hubungan antara arus dan tegangan pada induktor maupun<br />

kapasitor merupakan hubungan linier diferensial, maka persamaan<br />

rangkaian yang mengandung elemen-elemen ini juga merupakan<br />

persamaan diferensial. Persamaan diferensial ini dapat berupa persamaan<br />

1

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!