27.11.2014 Views

Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Berbeda dengan blok integrator, blok statis X(s)→ a →Y(s)<br />

memberikan hubungan Y ( s)<br />

= aX<br />

( s)<br />

yang di kawasan t memberikan<br />

hubungan<br />

y ( t)<br />

= ax(<br />

t)<br />

Jadi kita dapat menggambarkan hubungan y ( t)<br />

= ax(<br />

t)<br />

dengan<br />

menggunakan blok statis, yaitu<br />

x(t)→<br />

a →y(t).<br />

9.2. Diagram Blok Integrator, Sinyal Sebagai Fungsi t<br />

Berikut ini kita akan melihat contoh suatu diagram blok integrator yang<br />

sinyal masukan dan keluaran dari setiap integrator dinyatakan sebagai<br />

fungsi t.<br />

COTOH-9.1: Dalam diagram blok di bawah ini nyatakanlah sinyal<br />

masukan dan keluaran pada setiap blok integrator sebagai fungsi t.<br />

b<br />

a<br />

X(s)<br />

c<br />

−<br />

1<br />

s<br />

+<br />

d<br />

−<br />

1<br />

s<br />

+<br />

Y(s)<br />

Penyelesaian :<br />

Dalam diagram blok ini terdapat dua blok integrator. Jika sinyal<br />

masukan setiap blok integrator adalah q& i (t)<br />

dan sinyal keluarannya<br />

adalah q i (t) maka diagram blok di atas dapat kita gambarkan seperti<br />

di bawah ini, di mana masukan dua blok integrator adalah<br />

q& 1(<br />

t ) dan q& 2 ( t )<br />

sedangkan keluarannya adalah<br />

q 1 (t) dan q 2 (t).<br />

186 Sudaryatno Sudirham, <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> <strong>Listrik</strong> (2)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!