27.11.2014 Views

Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

perangkat. Dengan demikian rangkaian-rangkaian listrik yang sudah<br />

pernah kita pelajari, yang juga menetapkan hubungan antara keluaran dan<br />

masukan, dapat kita pandang sebagai suatu sistem. Kalau rangkaian<br />

tersebut merupakan bagian lain dari rangkaian (dalam hubungan kaskade<br />

misalnya) kita dapat memandangnya sebagai sub-sistem. Hubungan<br />

keluaran-masukan dari suatu sistem dapat kita nyatakan sebagai<br />

[ x(<br />

)]<br />

y ( t)<br />

= H t<br />

(8.1)<br />

dengan y(t) sinyal keluaran dan x(t) sinyal masukan. Hubungan ini dapat<br />

kita gambarkan dengan diagram berikut.<br />

sinyal<br />

masukan<br />

x(t)<br />

H<br />

y(t)<br />

sinyal<br />

keluaran<br />

Gb.8.1. Diagram suatu sistem.<br />

Perhatikanlah bahwa sistem didefinisikan menurut sinyal keluaran dan<br />

masukannya. Jadi kita memandang sistem dari sudut pandang sinyal<br />

masukan dan keluaran. Selain dari pada itu, Gb.8.1. mempelihatkan<br />

bahwa arah propagasi sinyal adalah sesuai dengan arah anak panah. Jadi<br />

sinyal berasal dari masukan menuju ke keluaran. Penggambaran ini<br />

sesuai dengan definisi kita yaitu bahwa suatu sistem membangkitkan<br />

sinyal keluaran dari sinyal masukan.<br />

Suatu sistem dapat mempunyai satu masukan atau lebih; demikian juga<br />

keluarannya bisa hanya satu atau lebih. Sistem dengan satu masukan dan<br />

satu keluaran disebut single-input-single-output (SISO) system atau kita<br />

terjemahkan dengan sistem masukan-tunggal-keluaran-tunggal (MTKT).<br />

Jika masukan dan keluarannya lebih dari satu disebut multi-input-multioutput<br />

(MIMO) system atau kita terjemahkan sistem masukan-gandakeluaran-ganda<br />

(MGKG).<br />

8.3. Model Sistem<br />

Pernyataan matematis secara eksplisit dari suatu sistem seperti pada (8.1)<br />

disebut representasi sistem atau model sistem. Proses untuk memperoleh<br />

model sistem kita sebut pemodelan sistem. Ada dua cara yang dapat<br />

ditempuh untuk membangun model sistem. Cara pertama adalah<br />

menurunkan langsung dari hukum-hukum fisika dan cara kedua adalah<br />

melalui observasi empiris. Cara pertama dapat digunakan apabila prosesproses<br />

fisiknya terdefinisi dengan jelas dan difahami. Model sistem yang<br />

165

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!