27.11.2014 Views

Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Rangkaian Listrik - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

+ +<br />

+<br />

( = p 1 1<br />

p<br />

y 0 ) y (0 ) + K → K = y(0<br />

) − y (0 ) (1.11)<br />

Nilai y(0 + ) dan y p (0 + ) adalah tertentu (yaitu nilai pada t=0 + ). Jika kita<br />

sebut<br />

+<br />

+<br />

+<br />

y( 0 ) − yp (0 ) = A<br />

0<br />

(1.12)<br />

maka tanggapan lengkap menjadi<br />

s t<br />

y = y p + A0<br />

e<br />

(1.13)<br />

1.3. Komponen Mantap dan Komponen Transien<br />

Tanggapan lengkap rangkaian seperti yang ditunjukkan oleh (1.13),<br />

terdiri dari dua komponen. Komponen yang pertama (ditunjukkan oleh<br />

suku pertama) kita sebut komponen mantap. Komponen yang kedua<br />

(ditunjukkan oleh suku kedua) kita sebut komponen transien atau<br />

komponen peralihan. Komponen transien ini berbentuk eksponensial<br />

dengan konstanta waktu yang besarnya ditentukan oleh parameter<br />

rangkaian, yaitu τ = a/b. Dengan pengertian konstanta waktu ini<br />

tanggapan rangkaian dapat kita tulis<br />

−t<br />

/ τ<br />

y = y p + A0<br />

e<br />

(1.14)<br />

Sebagaimana kita ketahui, fungsi eksponensial dapat kita anggap hanya<br />

berlangsung selama 5 kali konstanta waktunya karena pada saat itu<br />

nilainya sudah tinggal kurang dari 1% dari amplitudo awalnya. Jadi<br />

komponen transien boleh kita anggap hanya berlangsung selama 5τ,<br />

sedangkan komponen mantap tetap berlangsung walau komponen<br />

transien telah hilang (oleh karena itulah disebut komponen mantap).<br />

Komponen transien tidak lain adalah tanggapan alami, yang merupakan<br />

reaksi alamiah dari rangkaian terhadap adanya perubahan. Berikut ini<br />

kita akan melihat beberapa contoh analisis transien sistem orde pertama.<br />

1.4. Tanggapan <strong>Rangkaian</strong> Tanpa Fungsi Pemaksa, x(t) = 0<br />

Persamaan rangkaian tanpa fungsi pemaksa ini berasal dari rangkaian<br />

tanpa masukan. Perubahan tegangan dan arus dalam rangkaian bisa<br />

terjadi karena ada pelepasan energi yang semula tersimpan dalam<br />

rangkaian dan tanggapan rangkaian yang akan kita peroleh hanyalah<br />

tanggapan alami saja. Walaupun demikian, dalam melakukan analisis<br />

kita akan menganggap bahwa fungsi pemaksa tetap ada, akan tetapi<br />

7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!