FILSAFAT KORUPSI - Direktori File UPI
FILSAFAT KORUPSI - Direktori File UPI
FILSAFAT KORUPSI - Direktori File UPI
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
to, a large corporation who steal from or defraud the corporation. These offences may<br />
undermine the institutional processes and purposes of the corporation, but given the noninvolvement<br />
of any officer, manager or employee of the corporation, these acts are not<br />
acts of corruption. Maka, kita dapat menyimpulkan yang berlaku korupsi kelembagaan [yang]<br />
perlu melibatkan suatu koruptor [siapa] yang melaksanakan tindakan jahat [itu] sebagai penghuni<br />
dari suatu seseorang dan/atau peran kelembagaan [siapa] yang dirusak sebagai penghuni dari<br />
suatu kelembagaan role.This memungkinkan [kita/kami] untuk menciri tidak hanya tindakan<br />
korupsi dari tindakan karatan, tetapi juga dari penyerangan moral yang mengikis proses<br />
kelembagaan dan tujuan tetapi adalah, meskipun demikian, tidak tindakan korupsi. Yang<br />
belakangan tidaklah tindakan korupsi sebab tidak (ada) orang di (dalam) kapasitas mereka<br />
[sebagai/ketika] penghuni peran kelembagaan baik melaksanakan suatu tindakan korupsi<br />
maupun menderita suatu pengurangan di (dalam) karakter mereka. Ada banyak sah/tentang<br />
undang-undang dan penyerangan moral di (dalam) kategori belakangan ini. [Tidak/Jangan]<br />
mempertimbangkan individu yang dipekerjakan oleh, atau jika tidak secara institusional<br />
menghubungkan untuk, suatu korporasi besar [siapa] yang mencuri dari atau menipu korporasi<br />
[itu]. Penyerangan ini boleh mengikis proses yang kelembagaan dan tujuan korporasi, tetapi<br />
memberi yang tidak keterlibatan tentang segala petugas , manajer atau karyawan korporasi,<br />
tindakan ini tidaklah tindakan korupsi.<br />
2.2 Summary of the Concept of Institutional Corruption<br />
In light of the discussion of the five hypotheses concerning the concept of institutional<br />
corruption, the following summary definitional account of institutional corruption is<br />
available: Untuk memecahkan diskusi yang lima hipotesis mengenai konsep [dari;ttg] korupsi<br />
kelembagaan, rekening/tg-jawab bagan ringkasan yang berikut [dari;ttg] korupsi kelembagaan<br />
ada tersedia:<br />
An act x performed by an agent A is an act of institutional corruption if and only if: Suatu<br />
tindakan x yang dilakukan oleh suatu agen [Adalah] suatu adalah suatu tindakan [dari;ttg] korupsi<br />
kelembagaan jika dan hanya jika:<br />
1. x has an effect, E1, of undermining, or contributing to the undermining of, some<br />
institutional process and/or purpose of some institution, I, and/or an effect, Ec, of<br />
contributing to the despoiling of the moral character of some role occupant of I,<br />
agent B, qua role occupant of I;<br />
2. At least one of (a) or (b) is true:<br />
a. A is a role occupant of I, and in performing x, A intended or foresaw E1<br />
and/or Ec, or A should have foreseen E1 and/or Ec;<br />
b. There is a role occupant of I, agent B, and B could have avoided Ec, if B<br />
had chosen to do so. [19]<br />
1. x mempunyai suatu efek, E1, tentang menggangsir, atau mendukung penggangsiran,<br />
beberapa proses kelembagaan dan/atau tujuan beberapa institusi, I, dan/atau suatu efek, Ec,<br />
tentang mendukung rampasan karakter moral beberapa penghuni peran aku, agen B, sebagai<br />
penghuni peran aku;<br />
2. Sedikitnya salah satu dari ( a) atau ( b) benar:<br />
a. Suatu adalah suatu penghuni peran aku, dan di (dalam)<br />
melakukan/menyelenggarakan x, Suatu diharapkan atau meramalkan E1 Dan/Atau<br />
Ec, atau Suatu [perlu] sudah meramalkan E1 Dan/Atau Ec;<br />
21