10.04.2013 Views

FILSAFAT KORUPSI - Direktori File UPI

FILSAFAT KORUPSI - Direktori File UPI

FILSAFAT KORUPSI - Direktori File UPI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

penawaran dengan demikian digangsir. Ira bahwa ini adalah yang pertama dan hanya waktu<br />

[bahwa/yang] orang yang menawarkan uang suap [itu] dan orang yang menerima uang suap [itu]<br />

dilibatkan penyuapan. Apakah one-off ini menyuap suatu kejadian korupsi? [Yang] sungguh pasti<br />

[itu] adalah, [karena;sejak] [itu] merusak kejadian [yang] tertentu itu suatu lembut process.The<br />

yang kedua titik bersifat sisa adalah bahwa antar kejadian korupsi ada orang-orang di mana<br />

koruptor culpably lalai; mereka lakukan, atau mengijinkan untuk yang dilaksanakan, apa [yang]<br />

mereka layak hendaknya sudah mengenal harus tidak yang dilaksanakan, atau mestinya tidak<br />

telah diijinkan untuk yang dilaksanakan. Sebagai contoh, suatu inspektur keselamatan di dalam<br />

suatu [pabrik/tumbuhan] industri [siapa] yang adalah lalai berkenaan dengan tugas nya untuk<br />

memastikan bahwa protokol keselamatan mentaati, boleh jadi bersalah atas korupsi berdasarkan<br />

atas mendukung penggangsiran keselamatan protocols.[22 itu semua ]<br />

There are complexities in relation to corruption involving culpable negligence that are<br />

not necessarily to be found in other forms of corruption. Consider a company official<br />

who has a habit of allowing industrial waste products to be discharged into a river<br />

because this is the cheapest way to get rid of the unwanted products. But now assume<br />

that the official does so prior to the availability of any relevant scientific knowledge<br />

concerning the pollution which results from such discharges, and prior to the existence of<br />

any institutional arrangement for monitoring and controlling pollution. It seems that the<br />

official is not necessarily acting in a corrupt manner. However, the same action might<br />

well be a case of corporate corruption in a contemporary setting in which this sort of<br />

pollution is well and widely understood, and anti-pollution arrangements are known to<br />

be in place in many organisations. While those who actively corrupt institutional<br />

processes, roles, and purposes are not necessarily themselves the occupants of<br />

institutional roles, those who are culpably negligent tend to the occupants of institutional<br />

roles who have failed to discharge their institutional obligations. Ada kompleksitas dalam<br />

hubungan dengan korupsi yang menyertakan kealpaan salah yang tidaklah perlu untuk<br />

ditemukan dalam bentuk lain korupsi. Pertimbangkan suatu pejabat [perusahaan/ rombongan]<br />

[siapa] yang mempunyai suatu kebiasaan membiarkan sisa buangan industri untuk dipecat ke<br />

dalam suatu sungai sebab ini adalah cara termurah untuk mendapat/kan luput daripada produk<br />

yang tak dikehendaki [itu]. Tetapi sekarang berasumsi bahwa pejabat [itu] mengerjakan sangat<br />

sebelum ketersediaan tentang segala relevan pengetahuan ilmiah mengenai yang polusi<br />

diakibatkan oleh . seperti (itu) pemecatan, dan sebelum keberadaan tentang segala pengaturan<br />

kelembagaan untuk monitoring dan mengendalikan polusi. Tampaknya pejabat tidaklah perlu<br />

bertindak sebagai suatu cara jahat. Bagaimanapun, tindakan yang sama mungkin baik jadilah<br />

suatu kasus korupsi [perseroan/perusahaan] di (dalam) suatu pengaturan jaman ini di mana<br />

polusi semacam ini sungguh [baik] dan secara luas memahami, dan anti-pollution pengaturan<br />

dikenal sebagai pada tempatnya di (dalam) organisasi banyak orang. [Selagi/Sedang] mereka<br />

yang dengan aktip merusak proses kelembagaan, peran, dan tujuan tidaklah perlu diri mereka<br />

penghuni [dari;ttg] peran kelembagaan, mereka yang culpably lalai [tuju/ cenderung] kepada<br />

penghuni [dari;ttg] peran kelembagaan [siapa] yang sudah gagal;kan untuk<br />

membebaskan/memecat kewajiban kelembagaan mereka.<br />

3. Noble Cause Corruption: A Non-standard Case<br />

As we saw earlier, in the paradigm cases corrupt actions are a species of morally wrong,<br />

habitual, actions. What of the motive for corrupt actions? We saw above that there are<br />

27

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!