10.04.2013 Views

FILSAFAT KORUPSI - Direktori File UPI

FILSAFAT KORUPSI - Direktori File UPI

FILSAFAT KORUPSI - Direktori File UPI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

case they would occasionally make exceptions for a movie that otherwise promised to be<br />

excellent (just as we will all occasionally go to see a movie that contains an actor whose<br />

performances we dislike). No, they seem to have a fear that if they expose themselves to<br />

others acting evilly that they will begin to act the same way (and thus suffer some sort of<br />

eternal torment, for I have most often observed these behaviors in the strongly religious).<br />

Walaupun kepercayaan di (dalam) korupsi boleh nampak pandir atau kuno ada banyak orangorang<br />

[siapa] yang bertindak sebagai meskipun [demikian] [itu] adalah suatu kemungkinan riil.<br />

Sebagai contoh sebagian orang berkeberatan untuk lihat TV atau gambar hidup yang berisi<br />

bersumpah. Ini adalah bukan sebab mereka tidak menyukai bersumpah, jika itu adalah kasus<br />

[yang] mereka akan adakalanya membuat perkecualian untuk suatu bioskop yang jika tidak<br />

berjanji untuk;menjadi sempurna ( sama [halnya] kita akan semua adakalanya pergi untuk lihat<br />

suatu bioskop yang berisi seorang aktor capaian siapa [yang] kita tidak menyukai). Tidak (ada),<br />

mereka nampak untuk mempunyai suatu ketakutan bahwa jika mereka menyingkapkan diri<br />

mereka ke (orang) yang lain bertindak dengan kedengkian bahwa mereka akan mulai untuk<br />

bertindak [jalan/cara] yang sama ( dan [dengan] begitu menderita beberapa macam abadi<br />

menyiksa, karena aku mempunyai paling sering mengamati perilaku ini di (dalam) yang betulbetul<br />

religius)<br />

Are their fears warranted? We know that being exposed to a phenomenon repeatedly will<br />

desensitize a person to it (they will no longer have an emotional reaction to it, or at least<br />

a much smaller one than they had initially). However desensitization by itself will not<br />

cause a person to act badly. For example I don‘t have a strong emotional reaction (or<br />

really any emotional reaction) to theft, but I never find myself inclined to steal, since<br />

don‘t believe it to be the right thing to do. As far as I can determine there are only two<br />

other possibilities. One is that they secretly desire to perform the ―evil‖ action and that it<br />

is their revulsion of it that prevents them from acting on their desire. Thus they fear that<br />

if they became desensitized they might actually start acting evilly. If this is really the case<br />

I think it reflects badly on the person who fears corruption, and they need to reflect<br />

closely on their morality. If they really have a reason to do good instead of evil then there<br />

is no real danger that they will act evilly, even if they desire to do so, because of the<br />

aforementioned reason. If they have no reason to do the right thing, or worry that their<br />

reason may be overcome by their desires, it would seem better to seek psychological help<br />

rather than to constantly worry about becoming desensitized to evil. Apakah ketakutan<br />

mereka dijamin? Kita mengetahui bahwa diunjukkan ke suatu peristiwa [yang] berulang-kali akan<br />

desensitize seseorang untuk itu ( mereka akan tidak lagi mempunyai suatu reaksi emosional<br />

untuk itu, atau sedikitnya yang jauh lebih kecil dibanding mereka mempunyai pada awalnya).<br />

Bagaimanapun desensitisasi dengan sendirinya tidak akan menyebabkan seseorang untuk<br />

bertindak dengan sangat buruk. Sebagai contoh aku tidak mempunyai suatu reaksi emosional<br />

kuat ( atau benar-benar manapun reaksi emosional) ke pencurian, tetapi aku tidak pernah<br />

temukan diri ku menundukkan untuk mencuri, karena tidak percaya jadinya hal yang benar untuk<br />

lakukan. Sejauh aku dapat menentukan ada hanya dua lain berbagai kemungkinan. Satu adalah<br />

bahwa mereka dengan diam-diam menginginkan untuk melaksanakan [itu] " [kejahatan/<br />

malapetaka]" tindakan dan bahwa perubahan mereka tentangnya itu mencegah [mereka/nya]<br />

dari bertintak pada keinginan mereka. Dengan begitu mereka takut bahwa jika mereka menjadi<br />

desensitized mereka mungkin benar-benar start akting [yang] dengan kedengkian. Jika ini adalah<br />

benar-benar kasus [yang] aku berpikirnya mencerminkan dengan sangat buruk pada orang yang<br />

takut korupsi, dan mereka harus mencerminkan kelekatan pada kesusilaan mereka. Jika mereka<br />

benar-benar mempunyai suatu alasan untuk berbuat baik sebagai ganti [kejahatan/ malapetaka]<br />

kemudian tidak ada bahaya riil yang mereka akan bertindak dengan kedengkian, sekalipun<br />

mereka menginginkan untuk melakukannya, oleh karena alasan yang tersebut diatas [itu]. Jika<br />

mereka tidak punya alasan untuk lakukan hal yang benar, atau ragu-ragu bahwa alasan mereka<br />

mungkin diperdaya oleh keinginan mereka, hal itu akan nampak lebih baik untuk mencari<br />

35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!