25.10.2014 Views

difusi teknologi pengolahan mangga (7 produk olahan ... - KM Ristek

difusi teknologi pengolahan mangga (7 produk olahan ... - KM Ristek

difusi teknologi pengolahan mangga (7 produk olahan ... - KM Ristek

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

· ~ II. TtNJAUAN PUSTAKA<br />

2.1. Manfaat BuahMangga<br />

Mangga Kaya Antioksidan Betakaroten<br />

Mangga tergolong kelompok buah "batu" berdagmg dengan bentuk, ukuran, wama,<br />

dan citarasa (aroma-rasa-tekstur) beraneka. Bentuk <strong>mangga</strong> ada yang bulat penuh,<br />

seperti <strong>mangga</strong>gedong, dan bulat panjang, seperti <strong>mangga</strong> narumarns dan <strong>mangga</strong><br />

manalagi, Mangga kopek berbentuk bulat pipih, sedang <strong>mangga</strong> golek Ionjong. Kendati<br />

bentuk, ukuran, warna, dan citarasa buah <strong>mangga</strong>beragam. Dari segi gizi semuanya<br />

hampir tidak jauh berbeda. Mangga ranum segar mengandung air seknar 82 persen,<br />

vitamin C 41 mg, dan energflkalori 73 Kal per 100 gram. Pada setiap 100 gram <strong>mangga</strong><br />

muda, <strong>mangga</strong> yang masih mentah terkandung air lebih kurang 84 persen, vitamin C 65<br />

mg, dan energi 66 Ka/. Energi dalam maogga muda rendah karena lebih banyak<br />

mengandung zat pati, yang akan berubah menjadi gula dalam proses pematangan.<br />

Sebagian besar energi <strong>mangga</strong> berasal dan karbohidrat berupa gula, yang membuatnya<br />

terasa manis. Kandungan gula irn didominasi oleh gula 9Olongan sukrosa. Kandungan<br />

goo dalam <strong>mangga</strong> berkisar 7-12 persen. Namun, jenis <strong>mangga</strong> manis dapat mencapai<br />

16-18 persen (Van Steenis, 1981).<br />

Antioksidan<br />

Mangga pun merupakan sumber beta-karoten , kalium, dan vitamin C.Beta-karoten<br />

adalah zat yang di dalam tubuh akan dfubah menjadi vi-tamin A (zatgizi yang penting<br />

untuk fungsi retina). Beta-karoten (dan vitamin C) juga ter9Olong antioksidan, senyawa<br />

yang dapat memberikan perlindungan terhadap kanker karena dapat menetralkan radikal<br />

bebas. Radikal bebas adalah mo1ekul-molekul tak stabH yang dihasilkan oleh berbagai<br />

proses kimia normal tubun, radiasi matahari atau kOSmfs, asap rokok, dan pengaruhpengaruh<br />

lingkungan lainnya. OJ dalam tubuh, mayoritas radikal bebas berasal dan<br />

proses kimia kompleks saat oksigen digunakan di dalam sel. Radikal-radikal bebas yang<br />

secara kimia tidak lengkap tersebut dapat "mencuri" partikel dan molekul-molekul yang<br />

lain. la kemudian menghastlkan senyawa-senyawa abnormal dan membuat reaksi<br />

berantai yang dapat merusak sel, dengan menyebabkan perubahan mendasar pada<br />

matengenetis dan bagian-bagian penting sellainnya. Sederhananya, {;

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!