12.07.2015 Views

Analisis Rangkaian Elektrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Elektrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Elektrik - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

jωjωjω×A 2 (ω)×A 2 (ω)ω 2A 2 (ω)×ω 3βω 1α(a)×0A 1 (ω)σ(b)×0A 1 (ω)σ(c)×A 1 (ω)0σGb.7.10. Diagram pole-zero sistem orde kedua dengan pole komplekskonjugat.Dari Gb.7.10. terlihat bahwa peningkatan ω akan selalu diikuti olehbertambahnya nilai A 1 (ω). Akan tetapi tidak demikian halnya denganA 2 (ω). Pada awalnya peningkatan ω diikuti oleh turunnya nilai A 2 (ω)sampai mencapai nilai minimum yaitu pada saat ω = ω 2 = β seperti padaGb.7.10.b. Setelah itu A 2 (ω) meningkat dengan meningkatnya ω.Hasilnya adalah fungsi gain |T(jω)| meningkat pada awal peningkatan ωsampai mencapai nilai maksimum dan kemudian menurun lagi. Puncaktanggapan gain disebut resonansi.Untuk mempelajari tanggapan frekuensi di sekitar frekuensi resonansi,kita tuliskan fungsi alih rangkaian orde kedua dalam bentukKsT( s)= (7.10)s 2+ bs + cyang dapat kita tuliskanKsT(s)=22s + 2ζω0s+ ω0dengan(7.11)2bω0= c dan ζ =2cBentuk penulisan penyebut seperti pada (7.11) ini disebut bentuknormal. ζ disebut rasio redaman dan ω 0 adalah frekuensi alami tanparedaman atau dengan singkat disebut frekuensi alami. Frekuensi alamiadalah frekuensi di mana rasio redaman ζ = 0.Fungsi alih (7.11) dapat kita tuliskan157

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!