12.07.2015 Views

Analisis Rangkaian Elektrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Elektrik - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Elektrik - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

V20 k k kC ( s)== 1 + 2 + 3s(s + 1)( s + 2) s s + 1 s + 22020→ k1== 10 ; k2== −20;( s + 1)( s + 2)s(s + 2)s=0s=−120k3== 10s(s + 1)s=−210 − 20 10⇒VC( s)= + +s s + 1 s + 2−t−2t⇒ vC( t)= 10 − 20e+ 10eInilah tanggapan rangkaian rangkaian RLC seri (dengan R = 3Ω , L =1H, C = 0,5 F) dengan masukan sinyal anak tangga yangamplitudonya 10 V.4.7. Teorema <strong>Rangkaian</strong>4.7.1. Prinsip ProporsionalitasPrinsip proporsionalitas merupakan pernyataan langsung dari sifatrangkaian linier. Di kawasan t, pada rangkaian dengan elemen-elemenresistor, sifat ini dinyatakan oleh hubungany ( t)= Kx(t)dengan y(t) dan x(t) adalah keluaran dan masukan dan K adalah suatukonstanta yang ditentukan oleh nilai-nilai resistor yang terlibat.Transformasi Laplace dari kedua ruas hubungan diatas akan memberikanY ( s)= KX( s)dengan Y(s) dan X(s) adalah sinyal keluaran dan masukan di kawasan s.Untuk rangkaian impedansi,Y ( s)= Ks X ( s)(4.11)Perbedaan antara prinsip proporsionalitas pada rangkaian-rangkaianresistor dengan rangkaian impedansi terletak pada faktor K s . Dalamrangkaian impedansi nilai K s , merupakan fungsi rasional dalam s.Sebagai contoh kita lihat rangkaian seri RLC dengan masukan V in (s). Jikategangan keluaran adalah tegangan pada resistor V R (s), maka91

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!