12.11.2014 Views

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Lapisan Ata Lehe dan Gai Kisa adalah lapisan orang biasa. Orang Ata Lehe<br />

biasanya bekerja sebagai petani, tukang atau pedagang walau pun banyak<br />

bangsawan yang dalam kehidupan sehari–hari hanya menjadi petani.<br />

Lapisan budak (yang sekarang tidak ada lagi), terdiri dari:<br />

1. Orang yang ditangkap dalam peperangan, baik dari sub suku sendiri maupun<br />

dari suku lain atau pulau lain.<br />

2. Orang yang mempunyai hutang dan tidak mampu membayar kembali<br />

hutangnya.<br />

3. Orang yang dijatuhi hukuman untuk menjadi budak karena pelanggaran adat.<br />

Secara lahiriah perbedaan gaya hidup antara lapisan–lapisan sosial itu tidak<br />

ada, tetapi dalam sopan santun pergaulan antara mereka ada perbedaan. Di<br />

samping itu para bangsawan mempunyai hak–hak tertentu dalam upacara adat.<br />

Pada masa sekarang pendidikan sekolah telah menyebabkan timbulnya lapisan<br />

sosial baru yang terdiri dari para guru, pegawai, atau pendeta, termasuk para<br />

intelektual.<br />

Klan disebut juga kerabat luas atau keluarga besar, klan merupakan kesatuan<br />

keturunan (genealogis), kesatuan kepercayaan (religiomagis) dan kesatuan adat<br />

(tradisi). Klan adalan sistem sosial berdasarkan ikatan daerah atau keturunan<br />

yang sama, umumnya terjadi pada masyarakat unilateral di mana klan disebut<br />

fam, antara lain : Fernandes, Wangge, Da Costa, Leimena, Kleden, De Rosari,<br />

Parera.<br />

D. Ke<strong>budaya</strong>an Fisik<br />

1. Bahasa<br />

Penduduk Flores tidak merupakan satu suku bangsa dengan satu<br />

ke<strong>budaya</strong>an yang seluruhnya seragam. Paling sedikit ada delapan sub suku<br />

yang mempunyai logat bahasa yang berbeda, yaitu sub suku Manggarai,<br />

Riung, Ngada, Nage-kio, Ende, Sio, Sikka dan Sub Suku Larantuka.<br />

2. Sistem Organisasi Sosial<br />

Pembukaan ladang di hutan, dilaksanakan oleh para warga laki–laki dari<br />

sejumlah keluarga luas. Di berbagai tempat di Flores masyarakat sudah<br />

mulai bekerja sama membangun irigasi untuk bercocok tanam di sawah,<br />

namun demikian bercocok tanam di ladang masih banyak dilakukan.<br />

3. Sistem Pengetahuan<br />

99 | P a g e

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!