bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
para suci (dewa/dewi), serta tempat mempel<strong>ajar</strong>i berbagai <strong>ajar</strong>an<br />
agama etnis Tionghoa (Budha, Konghucu, dan Tao).<br />
2) Vihara berarsitektur lokal dan biasanya berfungsi spiritual saja.<br />
Namun ada juga yang berarsitektur tradisional Tionghoa seperti<br />
Vihara Buddhis aliran Mahayana yang memang berasal dari Tiongkok.<br />
Vihara adalah tempat melaksanakan upacara keagamaan Budha.<br />
3) Dengan adanya peristiwa G30S yang menyebabkan pelarangan<br />
ke<strong>budaya</strong>an Tionghoa, maka klenteng terancam ditutup, sehingga<br />
banyak klenteng yang mengubah nama menjadi vihara.<br />
4. Sistem Ekonomi<br />
Orang Tionghoa kebanyakan bekerja di bidang perekonomian, terutama<br />
sebagai pedagang dan pengusaha. Kebanyakan orang Tionghoa sukses<br />
dalam pekerjaannya. Banyak pula yang bekerja sebagai karyawan, petani,<br />
penambang dan profesi lainnya.<br />
a. Cina Benteng dikenal sebagai petani, nelayan atau peternak babi, tetapi<br />
seiring dengan perkembangan zaman serta pergesaeran lapangan<br />
pekerjan dari sector tradisional ke sektor modern, tidak sediki Orangorang<br />
Cina Benteng mencapai sukses di bidang usaha atau profesi<br />
lainnya.<br />
b. Suku Hokkiean umumnya pedagang, namun di Jawa dan Pantai Barat<br />
Sumatra mereka bekerja sebagai petani dan penanam sayuran,<br />
sedangkan di Riau bekerja sebagai penangkap ikan.<br />
c. Suku Hakka: di Jawa dan Madura mereka bekerja sebagai pedagang,<br />
atau pengusaaha industri kecil. Di Sumatra mereka bekerja di sektor<br />
pertambangan, sedangkan di Kalimantan Barat banyak sebagai petani.<br />
d. Suku Kanton di Jawa memiliki perusahaan dagang hasil bumi, DI<br />
Sumatra mereka berprofesi sebagai petani dan buruh tambang. Di<br />
Bangka merupakan kelompok penting pekerja tambang, sedangkan di<br />
Palembang sebagai buruh dalam industry minyak.<br />
5. Sistem Religi<br />
Sebagian besar orang Tionghoa beragama Budha dan Kristen, serta<br />
menganut kepercayaan Kong Hu Cu, Ada juga yang beragama Tao, dan<br />
sebagian beragama Islam.<br />
160 | P a g e