bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
C. Sistem Sosial<br />
1. Hukum Adat<br />
Berbicara adat (adat-isitadat) tentu inklusif di dalamnya hukum adat, yaitu suatu<br />
institusi yang berwenang memberikan sanksi atas pelanggaran adat-istiadat.<br />
Pelaksanaan hukum adat juga terbagi menjadi dua aspek, yaitu aspek hukum<br />
(pengadilan adat), dan aspek ritual berupa ritual khusus yang diselenggarakan<br />
setelah pengadilan adat selesai. Yaitu upacara tampung tawar dengan<br />
menggunakan darah binatang untuk mengembalikan keseimbangan kosmos<br />
yang rusak akibat pelanggaran adat tadi. Adat-istiadat harus ditaati dan<br />
diwujudkan dalam setiap prilaku dan aktivitas sehari-hari dan dalam jalinan<br />
hubungan dengan berbagai unsur kosmos. Orang yang tidak mentaati adat dicap<br />
sebagai Belom Dia Bahadat atau hidup tidak beradat. Oleh karenanya orang<br />
semacam itu harus diusir dan keluar dari wilayah hukum adat di mana ia tinggal.<br />
Sebagai contoh: bila ada seorang perempuan hamil di luar nikah, maka kedua<br />
anak muda itu harus dihukum dengan memberi mereka makan pada tempat di<br />
mana biasanya orang memberikan makanan babi. Setelah makan di tempat<br />
makanan babi mereka berdua segera diusir.<br />
Adapun Hukum Dayak berupa:<br />
a. Tidak membunuh saat hari Balala<br />
b. Tidak bertindak kasar terhadap segala jenis kehidupan (berlaku pada<br />
manusia, hewan jinak dan liar serta tumbuh-tumbuhan)<br />
c. Tidak berzinah<br />
d. Tidak melakukan pembicaraan yang merugikan orang lain (We'rinjana)<br />
e. Tidak mengabil barang milik orang lain dalam bentuk apapun<br />
f. Menghargai kepercayaan orang lain (tidak mencela pesugihan milik suku<br />
Dayak lainya)<br />
g. Hidup dalam suasana kekeluargaan<br />
Hukum bagi yang melanggar berupa:<br />
a. Baras banyu (beras sebanyak tujuh biji yang harus dibayar sebagai<br />
hukuman yang dijatuhkan pada pelanggaran Hukum 2 dan Hukum 6).<br />
b. Siam (pembayaran berupa seperangkat perlengkapan adat, dijatuhkan<br />
pada pelanggaran Hukum 1, 3, 4, 5 dan 7).<br />
2. Aliran dalam Hukum Adat<br />
31 | P a g e