bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pelaksanaan upacara Rambu Solo, terbagi dalam beberapa tingkatan<br />
yang mengacu pada strata sosial masyarakat Toraja, yaitu sebagai<br />
berikut:<br />
a) Dipasang Bongi : Upacara yang dilaksanakan hanya dalam satu<br />
malam<br />
b) Dipatallung Bongi: Upacara yang berlangsung selama tiga malam;<br />
dilaksanakan dirumah serta ada pemotongan hewan<br />
c) Dipalimang Bongi : Upacara pemakaman yang berlangsung<br />
selama lima malam; dilaksanakan di sekitar rumah serta ada<br />
pemotongan hewan<br />
d) Dipapitung Bongi : Upacara pemakaman yang berlangsung<br />
selama tujuh malam, dan setiap harinya ada pemotongan hewan<br />
Biasanya pada Upacara Tertinggi, dilaksanakan dua kali dengan<br />
rentang waktu sekurang-kuranya setahun. Upacara yang pertama<br />
disebut Aluk Pia, biasa dilaksanakan di sekitar Tongkonan keluarga<br />
yang berduka. Upacara kedua disebut Upacara Rante, biasanya<br />
dilaksanakan di sebuah lapagan khusus, karena upacara ini menjadi<br />
puncak dari prosesi pemakaman.<br />
Biasanya pada kegiatan semacam ini banyak dijumpai pada berbagai<br />
ritual adat, antara lain: Ma’tunda, Mebalun (membungkus jenazah),<br />
Ma’roto (membubuhkan ornamen dari benang emas dan perak pada<br />
peti jenazah), Ma’ Popengkalo Alang (menurunkan jenazah ke<br />
lumbung untuk disemayamkan), dan yang terakhir adalah Ma’ Palao<br />
(mengusung jenazah ke tempat peristirahatannya yang terakhir.<br />
Tidak hanya ritual adat yang dapat dijumpai dalam Upacara Rambu<br />
Solo, tetapi berbagai kegiatan <strong>budaya</strong> lainnya yang menarik dapat<br />
digelar, antara lain: Mapasilaga Tedong (adu kerbau), tari-tarian yang<br />
berkaitan dengan ritus Rambu Solo: Pa’ Badong, Pa’Dondi,<br />
Pa’Randing, Pa’Katia, Pa’Papanggan, Passailo dan Pa’ Pasilaga<br />
Tedong.<br />
Selanjutnya seni musiknya: Pa’pompang, Pa’dali-dali dan Unnosong.<br />
Ma’tinggoro Tedong (pemotong kerbau dengan ciri khas masyarakat<br />
Toraja, yaitu memotong kerbau sekali tebas dengan parang).<br />
131 | P a g e