12.11.2014 Views

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Tionghoa peranakan, yaitu keturunan dari orang Tionghoa Totok yang<br />

menikah dengan orang pribumi, yang kebanyakan orang-orang Hokkien,<br />

merasa dirinya lebih tinggi dari orang Tionghoa Totok, karena mereka<br />

menganggap Tionghoa Totok umumnya berasal dari kuli dan buruh.<br />

Sebaliknya Tionghoa Totok memandang rendah Tionghoa Peranakan<br />

karena dianggap mempunyai darah campuran.<br />

Dengan adanya pemisahan pendidikan bagi anak-anak Tionghoa<br />

sekarang ini, yaitu sebagian mengikuti pendidikan Cina yang berorientasi<br />

ke negara Cina dan sebagian lagi mengikuti pendidikan Indonesia dan<br />

Barat, maka telah timbul pemisahan antara golongan yang pendidikan<br />

yang berlainan itu. Masing-masing menganggap lawannya sebagai<br />

golongan yang lebih rendah.<br />

Orang-orang kaya dalam masyarakat Tionghoa umumnya tidak akan<br />

bekerjasama dengan orang yang miskin . Demikianlah stratifikasi sosial<br />

orang Tonghoa di Indonesia berdasarkan orientasi pendidikan dan tingkat<br />

kekayaan.<br />

1) Kelompok kekerabatan<br />

Orang Tionghoa menganut sistem patrilineal. Kelompok kekerabatan<br />

terkecil bukanlah keluarga batih, tetapi keluarga luas yang virilokal.<br />

Karena itu hubungan dengan kerabat pihak ayah lebih erat, tetapi<br />

sekarang menunjukkan hubungan antara keluarga pihak ibu sama<br />

eratnya dengan pihak ayah.<br />

2) Nama Orang Tionghoa<br />

Kebanyakan orang Tionghoa memiliki nama yang terdiri dari tiga suku<br />

kata, yang terdiri dari sne (seh, marga) dan mia (nama). Sebagian sne<br />

terdiri dari satu huruf, namun ada juga yang dua huruf. Mia bisa terdiri<br />

dari satu atau dua huruf. Di Indonesia umumnya menggunakan dua<br />

huruf untuk mia. Karena itu kita sering melihat nama orang Tionghoa<br />

yang terdiri dari tiga huruf (satu sne dan dua mia), misalnya: Kwik<br />

Kian Gie, Siauw Giok Tjhan. Untuk sne dengan dua huruf, jika<br />

menggunaka nama dengan dua huruf maka jumlah hurufnya menjadi<br />

empat, misalnya Auwjong Peng Koen.<br />

3) Kedudukan wanita<br />

154 | P a g e

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!