12.11.2014 Views

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2. Kabupaten Kotawaringin Timur, dengan ibukota Sampit<br />

3. Kabupaten Barito Utara, dengan ibukota Muara Teweh<br />

4. Kabupaten Barito Selatan, dengan ibukota Buntok<br />

5. Kabupaten Kapuas, dengan ibukota Kuala Kapuas<br />

6. Kabupaten Pulang Pisau, dengan ibukota Pulang Pisau<br />

7. Kabupaten Gunung Mas, dengan ibukota Kuala Kurun<br />

8. Kabupaten Murung Raya, dengan ibukota Puruk Cahu<br />

9. Kabupaten Barito Timur, dengan ibukota Tamiang Layang<br />

10. Kabupaten Katingan, dengan ibukota Kasongan<br />

11. Kabupaten Seruyan, dengan ibukota Kuala Pembuang<br />

12. Kabupaten Lamandau, dengan ibukota Nanga Bulik<br />

13. Kabupaten Sukamara, dengan ibukota Sukamara<br />

14. Kota Palangka Raya, sebagai ibukota Propinsi Kalimantan Tengah<br />

Peletakan batu pertama pada tugu peringatan oleh Presiden Republik Indonesia<br />

Ir. Soekarno pada tanggal 17 Juli 1957, menandai diresmikannya nama “Palangka<br />

Raya” sebagai ibukota Propinsi Kalimantan Tengah, yang mengandung arti ‘tempat<br />

yang suci, mulia dan besar’. Adapun motto kota Palangka Raya adalah Kota CANTIK<br />

(Terencana, Aman, Tertib dan Keterbukaan).<br />

Sebagian besar penduduknya terdiri dari orang Dayak, yang terbagi atas<br />

beberapa suku bangsa seperti Ngaju, Ot Danum, Ma’anyan, Ot Siang, Lawangan,<br />

Katingan. Mereka umumnya berdiam di desa-desa sepanjang sungai besar dan kecil<br />

seperti sungai Barito, Kapuas, Kahayan, Katingan, Mentaya, Seruyan, Kurnai, Arut,<br />

dan Jelai. Ada pula keturunan orang-orang pendatang seperti Banjar, Bugis, Madura,<br />

Makasar, Melayu, dan Cina.<br />

Nenek moyang suku bangsa Dayak berasal dari daerah Yunan (Cina Selatan).<br />

Diperkirakan sekitar awal abad ini terjadi over population di Cina sehingga sebagian<br />

penduduk ke luar untuk mencari daerah pemukiman baru, diantaranya di pulau<br />

Kalimantan. Mereka disebut Proto Melayu.<br />

Kemudian datanglah kelompok Deutro Melayu. Akibat gelombang migrasi<br />

secara besar-besaran dari kelompok ini, kelompok Proto Melayu yang awalnya<br />

tinggal di daearh pesisir, semakin terdesak ke daerah pedalaman yang kemudian di<br />

kenal dengan suku bangsa Dayak (suku Dayak Tunjung, Bahau, Benuaq, Modang,<br />

Penihing, Busang, Bukat, Ohong dan Bentian, suku Dayak Kenyah, Punan, Basap,<br />

29 | P a g e

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!