bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

More documents

Recommendations

Info

pote putih tollang tulang atembang daripada, tinimbang (Bahasa Jawa) mata mata 2. Sistem Organisasi Sosial Sebagian penduduk pedesaan hidup terpencar di pedalaman dalam rumahrumah petani yang bergabung dalam kelompok-kelompok kecil. Di Madura bagian timur, perumahan petani yang berkelompok menjadi satu disebut tanean lanjang, arti harfiahnya adalah ’pekarangan panjang’. Di pekarangan terdapat rumah, dapur, kandang, dan sering sebuah langgar. Dapur dan kandang didirikan berhadapan dengan perumahan (’petani harus bisa mengawasi istri dan ternaknya’). Pada malam hari langgar digunakan untuk tidur anak laki-laki yang sudah besar. Di pekarangan terdapat berbagai macam tanaman untuk memenuhi kebutuhan hidup: sayur-mayur, buahbuahan, bunga, rempah-rempah, tali-temali, minyak, kayu untuk bangun, kayu bakar, tanaman kacang-kacangan, umbi-umbian, pohon kelapa, pohon pisang, pohon pepaya, siwalan dan memba (untuk <strong>bahan</strong> obat-obatan). Setiap tanean lanjang memiliki pintu resmi. Dianggap tidak sopan bagi orang luar bila masuk menggunakan jalan yang menyimpang. Setelah tamu mohon izin dari salah seorang penghuninya, ia diperbolehkan masuk di pekarangan. 3. Sistem Pengetahuan Mereka mengerti bahwa garam bisa dibuat dari air laut. Penangkapan ikan dengan bagan dilakukan di tempat yang dangkal di teluk. 4. Sistem Teknologi Mereka mencari ikan dengan menggunakan bagan, pukat, dan pancing. Pembuatan gula merah, dan membuat tikar. 5. Sistem Ekonomi Tanah di Madura kurang subur untuk dijadikan tempat pertanian. Jagung dan singkong merupakan tanaman budi daya utama dalam pertanian subsistem di Madura. Ternak sapi juga merupakan bagian penting ekonomi pertanian di pulau ini dan memberikan pemasukan tam<strong>bahan</strong> bagi keluarga petani selain penting untuk kegiatan karapan sapi. Perikanan skala kecil juga terdapat, 14 | P a g e
selain budi daya tembakau, dan penghasil garam. Selain itu juga membuat gula siwalan, dan tikar 6. Sistem Religi Mereka dikenal mempunyai tradisi Islam yang kuat, sekalipun kadang melakukan ritual Pethik Laut atau Rokat Tasse ( larung sesaji). Meskipun miskin Orang Madura berusaha menyisihkan sedikit penghasilannya untuk biaya naik haji. 7. Kesenian Salah satunya adalah tradisi karapan sapi yang merupakan perlombaan pacuan sapi. Karapan sapi sudah ada sebelum abad XV Masehi. E. Rangkuman 1. Suku Madura terkenal kepribadiannya yang keras, yang diakibatkan oleh keadaan geografis tempat mereka bermukim. 2. Perekonomiannya hanya mencukupi untuk keperluan pribadi. 3. Keseniannya yang unik adalah Karapan Sapi. F. Latihan 1. Jelaskan bagaimana sifat-sifat Orang Madura! 2. Apa yang Anda ketahui tentang karapan sapi? Jelaskan! 3. Perekonomiannya berupa apa saja? Uraikan! 15 | P a g e
Page 1 and 2: BAHAN AJAR BUDAYA NUSANTARA II PROG
Page 3 and 4: DAFTAR ISI BAHAN AJAR BUDAYA NUSANT
Page 5 and 6: BAB XX KEBUDAYAAN TORAJA ..........
Page 7 and 8: BAB KEBUDAYAAN JAWA 9 Tujuan Instru
Page 9 and 10: 1) Utrolokal, apabila pasangan peng
Page 11 and 12: Berbagai macam hasil kesenian, anta
Page 13 and 14: BAB KEBUDAYAAN SUNDA 10 Tujuan Inst
Page 15 and 16: 2) lamaran: meminang 3) tunangan 4)
Page 17 and 18: Pada umumnya Orang Sunda lebih kuat
Page 19: Bila tersinggung, mereka memiliki s
Page 23 and 24: C. Sistem Sosial Sistem pelapisan m
Page 25 and 26: d. Pemberian nama Mereka nama anak-
Page 27 and 28: Agama Hindu Dharma adalah agama yan
Page 29 and 30: upacara sawa wadhana. Boleh juga di
Page 31 and 32: ) Barong, lengkapnya Tari Barong, m
Page 33 and 34: F. Latihan 1. Terangkan makna Tri H
Page 35 and 36: 2. Kabupaten Kotawaringin Timur, de
Page 37 and 38: C. Sistem Sosial 1. Hukum Adat Berb
Page 39 and 40: 3) Bahasa Dusun Kalahien 4) Bahasa
Page 41 and 42: Di Kalimantan Tengah terdapat dua s
Page 43 and 44: ini diikat sebilah bambu yang cukup
Page 45 and 46: perladangan (berpindah) tidak dapat
Page 47 and 48: tulang belulang tadi dibakar dan ab
Page 49 and 50: BAB KEBUDAYAAN BANJAR 14 Tujuan Ins
Page 51 and 52: dipilih kerajaan atas kehendak raky
Page 53 and 54: c) Kekerabatan Masyarakat Banjar me
Page 55 and 56: Terbuat dari kayu. Tata ruangnya te
Page 57 and 58: enda kuningan seperti: cerana, pera
Page 59 and 60: BAB KEBUDAYAAN MINAHASA 15 Tujuan I
Page 61 and 62: . “Si Tou Timou Toua”: Pemimpin
Page 63 and 64: Walak membawahi beberapa wanua, dan
Page 65 and 66: c) Mawai: Mempunyai kekuatan dan da
Page 67 and 68: d. wadah berupa peti kayu e. alat-a
Page 69 and 70: Jenis megalit yang lain adalah menh
Page 71 and 72:
e. Watu Pinawetengan Pada bagian ba
Page 73 and 74:
Orang kaya membuat rumah dengan bah
Page 75 and 76:
2) Tempat upacara perkawinan Dapat
Page 77 and 78:
‘Tona’as in uma’, pria dewasa
Page 79 and 80:
Jika di masa lalu, khususnya di kal
Page 81 and 82:
BAB KEBUDAYAAN MALUKU 16 Tujuan Ins
Page 83 and 84:
selatan dengan menaklukkan orang-or
Page 85 and 86:
keperluan kemiliteran dan politis y
Page 87 and 88:
Melayu Makasar. Ketika Portugis men
Page 89 and 90:
a. Sistem Kekerabatan Sistem kekera
Page 91 and 92:
ahwa orangtua si gadis akan menerim
Page 93 and 94:
sisi kiri dan kanan merupakan lamba
Page 95 and 96:
Tuan tanah: seorang yang ahli dalam
Page 97 and 98:
sagu) yang dibentuk memanjang kuran
Page 99 and 100:
melahirkan warna musik yang khas. T
Page 101 and 102:
E. Rangkuman 1. Masyarakat Maluku m
Page 103 and 104:
penduduk Flores terlihat dalam seja
Page 105 and 106:
Lapisan Ata Lehe dan Gai Kisa adala
Page 107 and 108:
dengan upaya perbaikan teknologi be
Page 109 and 110:
E. Rangkuman 1. Pulau Flores yang t
Page 111 and 112:
pedesaan berbentuk seperti sarang l
Page 113 and 114:
3) Sifon, yaitu setelah seorang per
Page 115 and 116:
anyak. Jenis tarian tersebut antara
Page 117 and 118:
BAB KEBUDAYAAN BUGIS DAN MAKASSAR 1
Page 119 and 120:
pacce dipakai untuk membantu sesama
Page 121 and 122:
mencegah tindakan yang bersifat gan
Page 123 and 124:
Selatan. Pada permulaan abad ke-20
Page 125 and 126:
sering berlangsung berbulan-bulan,
Page 127 and 128:
. Sebagai nelayan atau pelaut, mere
Page 129 and 130:
adalah calabai, ia tak boleh berhub
Page 131 and 132:
2) Tari Pakarena: menggambarkan kis
Page 133 and 134:
BAB KEBUDAYAAN TORAJA 20 Tujuan Ins
Page 135 and 136:
eberapa contoh Tongkonan, yang memi
Page 137 and 138:
Pelaksanaan upacara Rambu Solo, ter
Page 139 and 140:
dilaksanakan upacara kematiannya. K
Page 141 and 142:
F. Latihan 1) Apa yang Anda ketahui
Page 143 and 144:
menderita (sependeritaan) misalnya:
Page 145 and 146:
7) Menangkap Ikan 8) Tenun 9) Memas
Page 147 and 148:
F. Latihan 1. Sebutkanlah pelapisan
Page 149 and 150:
2. BiakNumfor 3. Boven Digoel 4. Do
Page 151 and 152:
termasuk remaja. Orang disebut seba
Page 153 and 154:
f) Cipat kalung berupa tali penangk
Page 155 and 156:
F. Latihan 1. Apa kegunaan Perang S
Page 157 and 158:
terbentuk Tiong Hoa Hwee Koan (THHK
Page 159 and 160:
dipuja ialah Amitabha Budha. Mereka
Page 161 and 162:
Dahulu kedudukan wanita sangatlah r
Page 163 and 164:
Perceraian dapat terjadi juga bila
Page 165 and 166:
d. Kung Fu / Wu Su Kung Fu adalah i
Page 167 and 168:
Kepercayaan tradisional Tionghoa ia
Page 169 and 170:
suami minta ijin untuk menengok ist
Page 171 and 172:
DAFTAR PUSTAKA Aryandini, Woro. Gar
Page 173 and 174:
BIODATA KETUA TIM PENULIS Nama : Wo
show all

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?