bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
BAB<br />
KEBUDAYAAN PAPUA<br />
22<br />
Tujuan Instruksional Khusus :<br />
Mahasiswa dapat menguraikan ciri-ciri Orang Papua, mengenali sistem <strong>budaya</strong>, sistem<br />
sosial dan unsur-unsut ke<strong>budaya</strong>an universalnya<br />
A. Letak Geografis<br />
Papua terletak pada kedudukan 0 19’ - 10 45” LS dan 130 45’ – 41 BT,<br />
menempati setengah bahagian barat dari Papua New Guinea yang merupakan pulau<br />
terbesar kedua setelah Greensland. Papua merupakan daerah propinsi terbesar di<br />
Indonesia.dengan luas daratan 21,9 % dari jumlah keseluruhan tanah seluruh<br />
Indonesia, yaitu sepanjang 421.981 km2, membujur dari barat ke timur (Sorong –<br />
Jayapura), sepanjang 1200 km dari utara keselatan (Jayapura – Merauke )<br />
sepanjang 736 km .Selain daripada tanah yang luas, Papua memiliki banyak pulau<br />
sepanjang pesisirnya.<br />
Di pesisiran utara terdapat pulau Biak, Numfor, Yapen dan Mapia.Pada bagian<br />
barat ialah pulau Salawati, Batanta, Gag, Waigeo, dan Yefman. Pada pesisiran<br />
selatan terdapat Pulau Kalepon, Komoran, Adi, Dolak, dan Panjang, sedangkan di<br />
bagian timur berbatasan dengan Papua New Guinea.<br />
Topografi Papua dibagi menjadi tiga bagian yaitu :<br />
1. Daerah Kepala Burung; Terdiri dari beberapa deretan pegunungan tinggi<br />
yang merupakan lanjutan dari Pegunungan Jayawijaya ke arah barat laut.<br />
2. Daerah Pegunungan Jayawijaya hingga pantai utara, merupakan suatu<br />
kompleks pegunungan yang puncaknya mencapai 5.000 meter dan diliputi<br />
salju abadi.<br />
3. Daerah tanah rendah di sebelah selatan Pegunungan Jayawijaya<br />
Propinsi Papua Timur terbagi dalam 27 kabupaten, yaitu kabupaten:<br />
1. Asmat<br />
142 | P a g e