bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
KEBUDAYAAN MANDAR<br />
BAB<br />
21<br />
Tujuan Instruksional Khusus:<br />
Mahasiswa dapat menguraikan ciri-ciri masyarakat Mandar, sistem <strong>budaya</strong>, sistem sosial,<br />
dan unsur-unsur ke<strong>budaya</strong>an universalnya.<br />
A. Letak Geografis<br />
Wilayah Suku Mandar terletak di ujung utara Sulawesi Selatan, tepatnya di<br />
Sulawesi Selatan bagian barat dengan letak geografis antara 10 0 -30 0 lintang selatan<br />
dan antara 1’180-1’190 bujur timur. Luas wilayah Mandar adalah 23.539,40 km2,<br />
terurai dengan:<br />
Luas Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara : 11.622,40 Km 2<br />
Luas Kabupaten Mameje : 1.932 Km 2<br />
Luas Kabupaten Polewali Mamasa : 9.985 Km 2<br />
Dahulu batas-batas wilayah Mandar adalah:<br />
1. Sebelah Utara dengan Lalombi, wilayah Sulawesi Tengah<br />
2. Sebelah timur dengan kabupaten poso, kabupaten Lawu dan Kabupaten<br />
Tana Toraja<br />
3. Sebelah selatan dengan Binanga Karaeng, kabupaten Pinrang<br />
4. Sebelah barat dengan Selat Makasar<br />
Menurut catatan sejarah, pada abad ke-XV wilayah Mandar ini meliputi Kerajaan<br />
Balanipa, Majeng, Pembauang dan Cenrana di pantai utara Teluk Mandar, serta<br />
wilayah di bagian utara Selat Makassar Suku Mandar adalah satu-satunya suku<br />
bahari di Nusantara yang berhadapan langsung dengan laut yang dalam.<br />
B. Sistem Budaya<br />
Status individu dalam suku Mandar berbeda dengan suku Bugis, di Mandar,<br />
wanita tidak hanya mengurus rumah tangga, tetapi mereka juga aktif dalam mencari<br />
nafkah, mereka mempunyai prinsip hidup, yaitu Sibalipari yang artinya sama-sama<br />
136 | P a g e