12.11.2014 Views

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

e. Watu Pinawetengan<br />

Pada bagian batu tersebut terdapat goresan-goresan berbagai motif yang<br />

dibuat oleh tangan manusia. Goresan-goresan itu ada yang berbentuk<br />

gambar manusia, menyerupai kemaluan laki-laki dan perempuan, dan<br />

motif garis-garis serta motif yang tak jelas maksudnya. Para ahli<br />

menduga, goresan-goresan ini merupakan simbol yang berkaitan dengan<br />

kepercayaan komunitas pendukung <strong>budaya</strong> megalit. Watu Pinawetengan<br />

telah sejak lama menjadi tempat permohonan orang, seperti kesembuhan<br />

dari penyakit dan perlindungan dari marabahaya. Dengan melakukan<br />

ritual ibadah yang dipandu seorang tona’as (mediator spiritual), sebagian<br />

orang percaya doa mereka akan cepat dikabulkan. Arie Ratumbanua –<br />

juru kunci Watu Pinawetengan – menegaskan, masyarakat yang datang<br />

ke batu itu bukan bertujuan menyembah batu, melainkan menjadikan batu<br />

itu sebagai tempat atau sarana ibadah. Masyarakat percaya di sinilah<br />

tempat bermusyawarah para pemimpin dan pemuka masyarakat<br />

Minahasa asli keturunan Toar-Lumimu’ut (nenek moyang masyarakat<br />

Minahasa) pada masa lalu, dalam rangka membagi daerah menjadi enam<br />

kelompok etnis.<br />

f. Altar Batu, Batu Dakon, dan Arca Menhir<br />

Altar batu ialah batu yang berbentuk segi empat atau bulat bahkan sering<br />

tidak beraturan, yang memiliki bagian datar, terutama pada bagian<br />

permukaan (bagian atasnya) sehingga berbentuk seperti meja. Jenis<br />

megalit ini dipakai sebagai sarana untuk melakukan peribadatan oleh<br />

masyarakat yang memiliki kepercayaan pada roh-roh leluhur. Sampai<br />

saat ini ada sembilan altar batu yang telah ditemukan di Minahasa.<br />

Batu dakon juga merupakan alat upacara untuk memohon pertolongan<br />

kepada roh nenek moyang agar memperoleh hasil panen yang baik serta<br />

mengharapkan kesuburan tanah. Batu dakon ini terbuat dari bongkahan<br />

batu yang diberi lubang–lubang seperti halnya pada alat permainan<br />

dakon. Di Minahasa batu dakon hanya diketemukan sebanyak enam<br />

buah saja.<br />

65 | P a g e

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!