12.11.2014 Views

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

7. Teluk Bintuni<br />

8. Teluk Wondama<br />

9. Sorong<br />

Penduduk Papua:<br />

1. Penduduk pesisir pantai<br />

2. Penduduk pedalaman yang mendiami dataran rendah<br />

3. Penduduk pegunungan yang mendiami lembah<br />

4. Penduduk pegunungan<br />

Sejarah Papua sebagai berikut:<br />

1. Undang - Undang No.15 th 1956, Pembentukan Propinsi Irian Barat<br />

2. Tahun 1961 Pemerintah RI menyatakan TRIKORA<br />

3. Masalah Irian Barat diselesaikan di PBB yang membentuk UNTEA<br />

4. Tanggal 14 Juli - 2 Agustus 1969 diadakan PEPERA<br />

5. Peraturan Pemerintah no 5 th 1973, Irian Barat menjadi Irian Jaya<br />

6. Undang-undang No 21 Tahun 2001, Irian Jaya diganti Papua<br />

7. Tahun 2004 Papua dimekarkan menjadi:<br />

a. Papua (bagian timur) dengan ibu kota Jayapura<br />

b. Papua (bagian barat) dengan ibu kota Manokwari<br />

B. Sistem Budaya<br />

Hak waris adalah bilateral di mana seorang wanita mewarisi hak untuk<br />

memukul sagu baik dari ayahnya maupun dari ibunya. Serupa dengan itu seorang<br />

dapat membuka kebun di tanah yang ada dibawah hak fam ibu ulayat dan juga<br />

seorang wanita yang sudah kawin tidak harus tinggal di keluarga suaminya.<br />

C. Sistem Sosial<br />

Tiap kelompok suku mengenal sistem strata dalam masyarakat. Penduduk<br />

diklasifikasikan berdasarkan faktor tertentu seperti keturunan dan kekayaan. Strata<br />

ini diwarisi secara turun temurun dengan nama dan struktur yang berbeda tiap suku,<br />

dan strata dapat mempengaruhi kepemimpinan dalam masyarakat atau<br />

kepemimpinan seseorang.<br />

Orang Papua mempunyai kebiasaan menginang (makan sirih pinang),<br />

memiliki nilai kekeluargaan, nilai persaudaraan yang sangat kuat dengan rasa<br />

sosialitas yang tinggi, tidak hanya dilakukan kaum wanita tetapi kaum pria juga,<br />

144 | P a g e

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!