12.11.2014 Views

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

bahan ajar budaya nusantara ii - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

6. Sistem Religi<br />

Masyarakat Banjar mayoritas memeluk agama Islam sekitar 89%, disusul dengan<br />

Kristen Protestan dan Katholik 1,2 %, Buddha 0,42%, dan Hindu 0,11%. Pemeluk<br />

agama Islam diperkirakan sudah ada sebelum keraton dibangun di Banjarmasin,<br />

tetapi pengislaman secara massal diduga terjadi setelah raja, yaitu Pangeran<br />

Samudera yang mendapat bantuan dari Kerajaan Demak ketika mengusir pamannya<br />

dari Kerajaan Daha, yang kemudian dilantik menjadi Sultan Suriansyah memeluk<br />

agama Islam d<strong>ii</strong>kuti kerabat dan rakyatnya. Memeluk agama Islam merupakan<br />

kebanggan tersendiri, setidak-tidaknya dahulu, sehingga di kalangan masyarakat<br />

Dayak dikatakan sebagai ‘babarasih’ (membersihkan diri), di samping menjadi<br />

oarang Banjar<br />

7. Kesenian<br />

a. Seni Tari<br />

1) yang dikembangkan di lingkungan istana ditandai dengan nama<br />

‘Baksa’, (yang berasal dari bahasa Jawa ‘beksan’ yang menandakan<br />

kehalusan gerak). Tari ini sudah ada semenjak jaman Hindu, namun<br />

gerakan dan busananya telah disesuaikan dengan kondisi dewasa ini.<br />

Contohnya adalah: Tari Baksa Kembang (untuk menyambut tamu<br />

agung), Tari Baksa Panah, Tari Baksa Dadap, Tari Baksa Lilin, dan<br />

Tari Baksa Tameng.<br />

2) yang dikembangkan oleh rakyat, antara lain: Tari Radap Rahayu, Tari<br />

Kuda Kepang, Tari Japin (Jepen), Tari Tirik, dan Tari Gandut.<br />

b. Seni karawitan dan wayang<br />

Merupakan pengaruh dari ke<strong>budaya</strong>an Jawa, berupa:<br />

1) Gamelan Banjar<br />

2) Wayang kulit Banjar<br />

3) Wayang Gung atau Wayang Gong (wayang orang versi suku Banjar)<br />

c. Kerajinan Tangan<br />

1) Anyaman: dari <strong>bahan</strong> rotan (berupa tas dan kopiah), dan bambu<br />

2) Seni ukir: terdiri atas tatah surut (dangkal) dan tatah babuku (utuh),<br />

yang diterapkan pada kayu dan kuningan. Ukiran kayu diterapkan<br />

pada alat-alat rumah tangga, bagian rumah dan masjid, bagian<br />

perahu, bagian cungkup makam. Ukiran kuningan diterapkan pada<br />

50 | P a g e

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!