You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
BISNIS |<br />
Pengunjung melihat-lihat mobil<br />
yang dipajang pada pameran<br />
Indonesia International<br />
Motor Show 2014 di JIExpo,<br />
Kemayoran, Jakarta, September<br />
tahun lalu.<br />
ANDIKA WAHYU/ANTARA<br />
SEBUAH truk kontainer biru<br />
bertulisan “Maersk” mendekati<br />
gerbang pabrik General Motors<br />
Indonesia di Pondok Ungu, Bekasi.<br />
Setelah berhenti sebentar di<br />
pos pemeriksaan, truk kontainer itu kemudian<br />
bergerak ke dalam lokasi pabrik.<br />
Sudah sekitar dua tahun pabrik di Bekasi ini<br />
memproduksi Chevrolet Spin, mobil MPV buatan<br />
General Motors yang sempat digadanggadang<br />
bakal menjadi senjata ampuh pabrikan<br />
Amerika Serikat ini melawan merek Jepang.<br />
Peti kemas yang diangkut truk itu berisi suku<br />
cadang untuk Spin.<br />
Suasana tampak normal seperti hari-hari<br />
sebelumnya. “Belum ada yang berubah,” kata<br />
petugas keamanan di pintu gerbang. Meski petugas<br />
keamanan merasa kondisi masih normal,<br />
situasi di pabrik itu sudah sangat berubah. General<br />
Motors pekan lalu mengumumkan bakal<br />
menghentikan operasi pabrik ini mulai Juni.<br />
Pelaksana Tugas Presiden Direktur General<br />
Motors Indonesia Pranav Bhatt menyampaikan<br />
rencana menutup pabrik kepada Menteri<br />
Perindustrian Saleh Husin. Setelah bertemu<br />
MAJALAH DETIK 9 - 15 MARET 2015