12.03.2015 Views

20150309_MajalahDetik_171

20150309_MajalahDetik_171

20150309_MajalahDetik_171

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SENI HIBURAN<br />

FILM<br />

memicu debat. Film ini menampilkan penggabungan<br />

yang tak biasa antara sci-fi dan band<br />

rap yang mengangkat dunia gangster, Die<br />

Antwoord.<br />

Walau punya banyak kesamaan estetika<br />

dengan RoboCop (1987 & 2014) dan<br />

penggambaran kesenjangan sosialnya<br />

mengingatkan pada Elysium (2013),<br />

Chappie pada akhirnya lebih menyerupai<br />

A.I. Artificial Intelligence (2001)<br />

garapan Steven Spielberg.<br />

Sejak District 9 (2009), Blomkamp<br />

menunjukkan kecenderungan<br />

menggambarkan konflik dengan cara paling<br />

sederhana. Di Chappie, adegan yang dengan<br />

sempurna merangkum ini adalah ketika<br />

Yolandi melontarkan ide tentang “remote<br />

control”.<br />

Blomkamp menggarap isu-isu sosial-politik<br />

dengan menjadikan robot sebagai anggota pasukan<br />

kepolisian, tapi ada hal lebih besar yang<br />

ingin dia capai lewat perkembangan kesadaran<br />

Chappie dan sifat buruk yang melekat pada<br />

manusia. Misalnya tentang keinginan seseorang<br />

untuk bebas dan tentang penampilan luar<br />

bukan penentu kesejatian seseorang.<br />

MAJALAH DETIK 9 -15 MARET 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!