Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
FOKUS<br />
Sektor hiburan menyumbang<br />
pendapatan Rp 1 triliun untuk<br />
Jakarta, antara lain dari pajak<br />
panti pijat Rp 117 miliar.<br />
Parkir otomatis di Jalan<br />
Sabang, Jakarta<br />
HASAN/DETIKCOM<br />
miliar. PNS Jakarta juga<br />
mendapatkan sejumlah<br />
tunjangan, yakni tunjangan<br />
keluarga, tunjangan jabatan,<br />
tunjangan fungsional, tunjangan umum,<br />
tunjangan khusus (PPH), tunjangan beras, iuran<br />
asuransi kesehatan, tunjangan kinerja, dan<br />
tunjangan penghargaan pegawai.<br />
Selain tunjangan, PNS Jakarta memperoleh<br />
tambahan penghasilan yang dianggarkan Rp<br />
60 miliar. Tambahan ini meliputi tambahan<br />
penghasilan berdasarkan prestasi kerja.<br />
Belanja tidak langsung lainnya di antaranya<br />
subsidi Rp 940 miliar, hibah Rp 1,6 triliun,<br />
bantuan sosial Rp 3 triliun, belanja bantuan<br />
keuangan kepada kabupaten/kota/desa Rp 401<br />
miliar, dan belanja tidak terduga Rp 1,2 triliun.<br />
Belanja hibah diberikan kepada badan, lembaga,<br />
dan ormas Rp 730 miliar, hibah kepada<br />
kelompok/anggota masyarakat Rp 148 miliar,<br />
serta hibah dana BOS Rp 723 miliar. Bantuan<br />
sosial untuk ormas Rp 8,2 miliar, bansos untuk<br />
siswa miskin Rp 3 triliun, dan bantuan keuangan<br />
kepada parpol Rp 1,8 miliar.<br />
Sedangkan belanja langsung sebanyak Rp<br />
41,2 triliun, yakni belanja pegawai Rp 2,9 triliun,<br />
belanja barang dan jasa Rp 16,1 triliun, serta<br />
belanja modal Rp 22 triliun.<br />
Belanja langsung pegawai meliputi honorarium<br />
PNS, honorarium non-PNS atau pegawai<br />
honorer alias tidak tetap Rp 2,9 triliun, dan<br />
biaya perjalanan kegiatan rapat dalam kota Rp<br />
65,9 miliar.<br />
MAJALAH DETIK 9 - 15 MARET 2015