12.03.2015 Views

20150309_MajalahDetik_171

20150309_MajalahDetik_171

20150309_MajalahDetik_171

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KOLOM<br />

menunjukkan karakter kepemimpinannya<br />

yang tidak kompromistis, sebenarnya<br />

sangat terukur. Hitungan<br />

politik Ahok lebih canggih dibanding<br />

sejumlah pemain politik utama di<br />

DPRD, yang pengalaman bertandingnya<br />

masih seperti pemain politik<br />

antarkampung.<br />

Ahok telah melewati sejumlah medan<br />

politik berat di Belitung Timur,<br />

Provinsi Bangka Belitung, DPR, hingga masuk ke DKI Jakarta. Ahok paham sekali<br />

betapa tidak kredibelnya DPRD di mata rakyat. Apalagi sejumlah pimpinan DPRD<br />

Jakarta telah rusak reputasinya karena kasus korupsi di masa lalu, keterkaitannya<br />

dengan premanisme, maupun perilaku tidak terpuji lainnya. Lebih dari itu, Ahok<br />

merupakan pemimpin yang nothing to lose saat ini dalam memperjuangkan halhal<br />

yang prinsipiil.<br />

Namun bergulirnya hak angket bukanlah tekanan politik biasa. Dengan melompati<br />

hak interpelasi, DPRD Jakarta memandang perlu adanya akselerasi untuk<br />

memproses Ahok secara politik, yang ujungnya tentu ada yang mengharapkan<br />

sampai ke pemakzulan. Hak angket dan langkah hukum DPRD lainnya juga akan<br />

menyulitkan Ahok untuk beberapa waktu ke depan.<br />

Pertama, pengesahan APBD di Kementerian Dalam Negeri bisa berlarut-larut,<br />

sehingga rakyat Jakarta akan menjadi korban. Mereka akan mudah diprovokasi<br />

untuk menyalahkan Ahok sebagai biang keroknya. Kedua, merespons Ahok yang<br />

ILUSTRASI: EDI WAHYONO<br />

MAJALAH DETIK 9 - 15 MARET 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!