20150309_MajalahDetik_171

INTERNASIONAL
AKU TAK INGIN MENJAWAB
PERTANYAAN SOAL APA
YANG TERJADI DI ATAS
JEMBATAN.
di malam hari dan tembok angker Kremlin,
Boris dan Anna menyantap menu daging dan
salad sayur segar. Sekitar pukul 11, menjelang
Bosco menutup pintu, Boris dan Anna pulang
berjalan kaki menuju apartemen Boris di Malaya
Ordynka, sekitar setengah jam dari Bosco.
Melewati Lapangan Merah, pasangan itu
berbelok ke Jembatan Great Moskvoretsky.
Sekitar 100 meter menyusuri jembatan di atas
Sungai Moskow, seorang
laki-laki mendadak
muncul dari balik
punggung mereka
dan menembak Boris
dari belakang. Empat
peluru dari pistol Makarov
bersarang di punggung dan kepala tokoh
oposisi Rusia tersebut.
Boris tewas seketika, sekitar pukul 11.40
malam, tak jauh dari tembok Kremlin, jantung
kekuasaan Rusia. Anna mengaku tak melihat
wajah pelaku ataupun kendaraan yang ditumpanginya.
“Aku tak ingin menjawab pertanyaan
soal apa yang terjadi di atas jembatan. Aku tak
melihat apa pun, aku tak tahu apa pun,” kata
Anna kepada Dozhd.
Anehnya, menurut keterangan seorang
sumber di Kementerian Dalam Negeri Rusia,
hampir semua kamera yang mengarah ke lokasi
pembunuhan tersebut pada malam itu tak
berfungsi. Hanya satu kamera yang posisinya
sangat jauh yang merekam peristiwa horor di
atas jembatan Great Moskvoretsky. Tapi, menurut
Yelena Novikova, juru bicara Kementerian
Teknologi Informasi, yang mengoperasikan
sebagian besar kamera pengawas itu, kamerakamera
mereka bekerja sempurna.
Simpang-siur keterangan itu membuat
orang menaruh curiga. Sudah lama Boris berseteru
dengan Presiden Vladimir Putin. Selama
beberapa tahun terakhir, Boris terus bersuara
lantang soal korupsi di pemerintahan dan soal
keterlibatan prajurit Rusia dalam perang Ukraina.
Mestinya, pada 1 Maret lalu, Boris memimpin
protes menentang keterlibatan Rusia
di Ukraina. Menurut Boris kepada radio Echo
of Moscow tiga jam sebelum penembakan, keterlibatan
Rusia di Ukraina merupakan sumber
MAJALAH DETIK 9 - 15 MARET 2015