12.03.2015 Views

20150309_MajalahDetik_171

20150309_MajalahDetik_171

20150309_MajalahDetik_171

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

FOKUS<br />

Ahok setelah melantik pejabat<br />

di lingkungan Pemerintah<br />

Provinsi DKI Jakarta, Jumat<br />

(2/1).<br />

AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM<br />

PERANG antara Gubernur DKI Jakarta<br />

dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah<br />

dipicu oleh Rancangan Anggaran<br />

Pendapatan dan Belanja Daerah<br />

Jakarta 2015. Selain kisruh dana siluman Rp 12,1<br />

triliun, sebenarnya seperti apa pendapatan dan<br />

belanja Ibu Kota?<br />

Dalam RAPBD Jakarta 2015 versi Pemprov,<br />

tercatat pendapatan Pemprov Jakarta mencapai<br />

Rp 63,8 triliun. Dari mana Pemprov Jakarta<br />

memperoleh uang?<br />

Perolehan tertinggi berasal dari pendapatan<br />

asli daerah, yakni Rp 45,3 triliun, yang terdiri<br />

atas pajak daerah, retribusi daerah, dan lainlain.<br />

Pajak daerah memberi sumbangan paling<br />

tinggi, yakni Rp 38,3 triliun. Pajak ini antara lain<br />

terdiri atas pajak kendaraan bermotor Rp 7<br />

triliun, bea balik nama kendaraan bermotor Rp<br />

6,5 triliun, pajak hotel Rp 2,3 triliun, dan pajak<br />

restoran Rp 2,7 triliun.<br />

Kemudian pajak hiburan Rp 1 triliun. Sektor<br />

yang sering menuai protes ormas garis keras<br />

ini memberikan sumbangan yang tidak kecil.<br />

Misalnya pajak diskotek Rp 54 miliar, karaoke<br />

Rp 287 miliar, klub malam Rp 40 miliar, panti<br />

pijat Rp 117 miliar, mandi uap atau spa Rp 108<br />

miliar, dan pusat kebugaran Rp 56 miliar.<br />

Selain itu, pajak reklame menyumbang Rp 1,8<br />

triliun, pajak parkir Rp 800 miliar, bea perolehan<br />

hak atas tanah dan bangunan Rp 5,5 triliun,<br />

pajak rokok Rp 500 miliar, serta pajak bumi<br />

dan bangunan pedesaan serta perkotaan Rp 8<br />

MAJALAH DETIK 9 - 15 MARET 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!