12.03.2015 Views

20150309_MajalahDetik_171

20150309_MajalahDetik_171

20150309_MajalahDetik_171

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

INTERNASIONAL<br />

Mohammed Emwazi<br />

dan Jihadi John<br />

CHANNEL4<br />

setelah lulus dari Universitas Westminster,<br />

Mohammed dan dua sobatnya, Mohammed<br />

Sakr dan Bilal Berjawi, terbang ke Tanzania untuk<br />

“bersafari”. Namun, saat mereka mendarat<br />

di Bandara Dar es Salaam, petugas keamanan<br />

menghadang.<br />

“Perintah untuk mencegat mereka berasal<br />

dari dinas intelijen Inggris,” ujar pejabat<br />

Imigrasi di Tanzania. Mereka dikirim pulang<br />

ke Inggris lewat Amsterdam, Belanda. Kepada<br />

Asim, Mohammed menuturkan, seorang intel<br />

MI5 bernama Nick menginterogasinya di Amsterdam.<br />

Nick menuduh Mohammed dan dua<br />

temannya berniat pergi ke Somalia dan bergabung<br />

dengan kelompok militan Al-Shabaab.<br />

Intel MI5 itu, menurut Mohammed, membisikkan<br />

ancaman ke telinganya. “Kami akan<br />

terus mengamatimu, Mohammed,” kata Nick.<br />

Setahun kemudian, Mohammed kembali berurusan<br />

dengan agen MI5. Saat itu, pertengahan<br />

Juni 2010, Mohammed siap terbang ke<br />

Kuwait. Ada pekerjaan dan seorang calon istri<br />

yang menunggunya di sana. Hidup baru bagi<br />

Mohammed Emwazi.<br />

Tapi semua angannya itu berantakan. Saat<br />

dia melenggang hendak melewati pemeriksaan<br />

imigrasi di terminal tiga Bandara Heathrow,<br />

London, petugas memerintahkannya untuk<br />

menepi. Setelah menunggu hampir 15 menit,<br />

empat orang petugas datang menginterogasinya.<br />

Tak seperti bayangan Mohammed, interogasi<br />

hari itu sangat panjang, memakan waktu<br />

lebih dari enam jam.<br />

“Aku merasa seperti tahanan, walaupun tak<br />

ada dalam kurungan, dikendalikan oleh petugas<br />

keamanan,” Mohammed mengeluh kepada<br />

Asim setelah gagal terbang ke Kuwait. Setelah<br />

MAJALAH DETIK 9 -15 MARET 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!