Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
KOLOM<br />
melaporkan kasus terkait anggaran ke Komisi Pemberantasan Korupsi, DPRD<br />
juga merencanakan langkah-langkah hukum untuk mengadukan Ahok ke polisi.<br />
Jika polisi memprosesnya, Ahok dan jajarannya juga akan tersita waktu dan pikirannya.<br />
Ketiga, dalam kondisi gerakan pemberantasan korupsi yang sedang masuk<br />
angin karena kriminalisasi, bisa jadi laporan Ahok tidak akan segera ditindaklanjuti<br />
karena kalangan internal KPK sedang bergejolak dan memiliki tunggakan perkara<br />
yang banyak. Jika tidak segera ada tindakan dari KPK, tentu komplotan begal<br />
anggaran akan merasa di atas angin sehingga bisa lebih leluasa menghajar Ahok<br />
yang tidak berpartai. Keempat, karena oknum DPRD pasti bekerja sama dengan<br />
oknum pemerintah provinsi, sangat mungkin mereka akan bersiasat untuk cari<br />
selamat dengan melawan Ahok dari dalam.<br />
Dalam kondisi menang secara moral politik dan dukungan publik, langkahlangkah<br />
Ahok sepertinya akan mengarah pada zero-sum game. Baginya, hak<br />
angket merupakan kesempatan untuk menjalankan politik buldoser guna menghancurkan<br />
sindikat anggaran, baik di legislatif maupun eksekutif.<br />
Lewat e-budgeting, Ahok juga membuldoser praktek-praktek manual penggangsiran<br />
anggaran yang nantinya dapat menjadi contoh bagi pemerintah pusat<br />
dan daerah dalam memperbaiki proses penyusunan dan penggunaan anggaran.<br />
Karena itu, dukungan luas bagi Ahok sebenarnya bukan semata-mata untuk dirinya,<br />
tapi pada upayanya memodernisasi anggaran yang lebih transparan dan<br />
akuntabel. Saatnya beralih dari save Ahok ke save e-budgeting karena, apa pun<br />
hasil akhirnya, Ahok tetaplah menjadi pahlawan meski risikonya harus dimakzulkan<br />
atau sampai masuk penjara. n<br />
MAJALAH DETIK 9 - 15 MARET 2015<br />
MAJALAH DETIK 9 - 15 MARET 2015