12.03.2015 Views

20150309_MajalahDetik_171

20150309_MajalahDetik_171

20150309_MajalahDetik_171

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BISNIS |<br />

Pameran mobil bekas di<br />

Surabaya. Tampak mobil<br />

bermerek Jepang menguasai<br />

jajaran mobil yang dipajang.<br />

ERIC IRENG/ANTARA<br />

Tiga Berlian Motors—agen tunggal pemegang<br />

merek Mitsubishi di Indonesia—produksi Colt<br />

T120 makin bersinar setelah pemerintah merilis<br />

aturan setiap produsen membuat mobil<br />

niaga dan penumpang.<br />

Rizwan menceritakan, tim dari Mitsubishi<br />

melakukan survei lapangan untuk melihat<br />

jenis mobil niaga maupun penumpang yang<br />

dibutuhkan konsumen Indonesia. Tujuannya<br />

untuk melihat karakter mobil yang cocok<br />

untuk konsumen Indonesia<br />

Hasilnya, Mitsubishi merilis Colt T120 dalam<br />

bentuk pikap dan mobil penumpang. Produksi<br />

Mitsubishi Colt T120 semakin banyak dan<br />

menyebar ke beberapa provinsi di Indonesia.<br />

“Penjualannya meningkat terus dari 1970-an<br />

sampai 1980-an, bahkan bisa sampai 7.000<br />

unit sebulan saat itu,” kata Rizwan. Ini angka<br />

spektakuler untuk ukuran saat itu.<br />

Selain itu, Toyota mengeluarkan produk<br />

mobil Kijang kotak untuk niaga dan penumpang.<br />

Menurut mantan Direktur Pemasaran<br />

Toyota Astra Motor Joko Trisanyoto, produksi<br />

mobil Kijang semakin besar karena permintaan<br />

bertambah.<br />

Setelah Mitsubishi dan Toyota, beberapa<br />

produsen Jepang lainnya mengikuti jejak<br />

mereka untuk membuat kendaraan niaga dan<br />

penumpang. Menurut Joko, produk mobil<br />

niaga dan penumpang produksi Jepang ini<br />

semakin besar setelah pemerintah menetapkan<br />

pajak yang lebih tinggi untuk sedan. “Produsen<br />

Jepang mengikuti arahan pemerintah<br />

untuk membuat produk yang sesuai dengan<br />

kebutuhan pasar,” kata Joko.<br />

Pada saat bersamaan, produsen non-Je-<br />

MAJALAH DETIK 9 - 15 MARET 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!