You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
BISNIS |<br />
Chevrolet Spin di pabriknya,<br />
Bekasi, Jawa Barat<br />
ROMEO GACAD/GETTY IMAGES<br />
ADA satu kelebihan memiliki Chevrolet<br />
Spin, yang pabrik di Pondok<br />
Ungu, Bekasi, segera ditutup<br />
General Motors karena kurang<br />
laku. Meski beda harganya tidak terlalu jauh<br />
dibanding Toyota Avanza, Honda Mobilio,<br />
Suzuki Ertiga, Chevrolet Spin sering menjadi<br />
pusat perhatian. Saat majalah detik kebetulan<br />
pulang kampung membawa Spin, misalnya,<br />
sejumlah kerabat langsung merubung<br />
dan penasaran seperti apa mobil tanpa merek<br />
Jepang itu. Seorang kerabat yang menggunakan<br />
Daihatsu Terios dan adiknya, yang menggunakan<br />
Toyota Innova, mencoba menyetir<br />
keliling kampung. Mereka mencoba sejumlah<br />
teknologi yang lazim di mobil lebih mahal—<br />
mulai sistem kunci canggih sampai tape mobil<br />
yang tersambung ke ponsel via Bluetooth—<br />
yang terpasang di Spin.<br />
Magnet Spin sebagai bahan pembicaraan<br />
ini adalah mobil MPV ini tidak laku dibanding<br />
pesaingnya yang bermerek Jepang. Padahal,<br />
MAJALAH DETIK 9 - 15 MARET 2015