11.01.2013 Views

Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam

Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam

Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

permukaan air laut, karena sebagian es di<br />

daerah kutub mencair. Banjir-banjir besar,<br />

kekeringan, kebakaran hutan, dan tumbuhnya<br />

badai juga ditimbulkan oleh pemanasan<br />

global.<br />

Dampak lainnya adalah<br />

tenggelamnya pulau-pulau<br />

kecil, karena permukaan laut<br />

naik sekitar 10-20 cm.<br />

Penduduk yang tinggal di<br />

pulau kecil dengan ketinggian<br />

sekitar 1 meter di atas<br />

permukaan laut, sudah banyak<br />

yang dievakuasi. Aliran udara<br />

panas juga terjadi di manamana.<br />

Suhu yang lebih hangat<br />

juga merangsang timbulnya<br />

pelbagai penyakit.<br />

Malapetaka-malapetaka itu<br />

banyak menimbulkan korban<br />

jiwa. Dan kehancuran dahsyat<br />

(katastropi) diduga akan<br />

terjadi pada tahun 2050.<br />

Pemanasan global ternyata juga menumbuhkan<br />

sikap positif dunia. <strong>Environmentalis</strong><br />

mendorong dunia agar mampu menurunkan<br />

konsentrasi karbon dioksida dalam<br />

atmosfer sebesar 60-80%. Pada gilirannya,<br />

penggunaan energi alternatif yang terbarukan<br />

dan lebih ramah lingkungan, bukan<br />

hanya ada pada tataran wacana; namun<br />

sudah dipraktekkan.<br />

Bio-etanol Bio-etanol, Bio-etanol yaitu bahan bakar pengganti<br />

premium yang terutama terbuat dari<br />

tanaman gula-gulaan: tebu dan bit. Namun<br />

bisa juga terbuat dari singkong, biji-bijian,<br />

selulosa, dan sumber-sumber lainnya. Bioetanol<br />

bisa digunakan 100% sebagai pengganti<br />

premium, namun bisa digunakan pula<br />

sebagai campuran yang berperan sebagai<br />

pembangkit nilai oktan bahan bakar minyak.<br />

Amerika, Uni Eropa, Amerika Latin, dan<br />

beberapa negara di Asia telah mengembangkan<br />

etanol secara besar-besaran. Konsumsi<br />

entanol Amerika sebagai pengganti<br />

BBM adalah 24.8 juta barrel (1992), meningkat<br />

dua kali lipat menjadi 49.6 juta barrel<br />

(2002), dan tahun berikutnya meningkat 50%<br />

menjadi 67.6 juta barrel (2003). Kanada<br />

menargetkan 35% konsumsi BBM pada 2010<br />

Fakta<br />

Di seluruh dunia,<br />

ada 2 milyar orang<br />

yang tidak punya<br />

akses ke energi<br />

listrik atau peralatan<br />

modern.<br />

Foto: Dok. WALHI<br />

sudah menggunakan etanol 10%. Uni Eropa<br />

menargetkan sumbangan etanol sebesar 2%<br />

(2005) dan meningkat menjadi 5.75% (2010).<br />

Beberapa negara Amerika Latin sudah<br />

menjadi eksporter etanol, selain menggunakan<br />

untuk keperluannya sendiri di dalam<br />

negeri. India, Thailand, dan Cina mendorong<br />

peningkatan penggunaan etanol dalam<br />

negeri. Thailand dan Cina bahkan sudah<br />

memiliki unit produksi dalam negeri dengan<br />

kapasitas masing-masing 360,000 dan<br />

600,000 ton/tahun.<br />

Bio-diesel Bio-diesel, Bio-diesel yaitu bahan bakar pengganti<br />

solar terbuat dari minyak nabati. Yang<br />

sudah dicoba di banyak negara adalah<br />

minyak canola, kedelai, buah jarak, dan<br />

minyak kelapa sawit. Dianjurkan juga untuk<br />

memanfaatkan limbah minyak sayur<br />

(jelantah) untuk digunakan sebagai bahan<br />

baku pembuat bio-diesel. Bio-diesel biasanya<br />

digunakan sebagai bahan campuran<br />

(20%) solar, yang kemudian bisa menghasilkan<br />

emisi yang lebih ramah lingkungan.<br />

Malaysia memberikan perhatian yang serius<br />

terhadap pengembangan energi ini.<br />

Energi Energi angin. angin. angin. Total penggunaan<br />

energi angin dunia pada 2004 diperkirakan<br />

mencapai 47,760 MW yang cukup untuk memasok<br />

kebutuhan listrik rumah-tangga ratarata<br />

di Eropa sebanyak 22 juta keluarga.<br />

Eropa merupakan wilayah terkemuka pengguna<br />

energi ini, yang mencapai 72%<br />

konsumsi dunia. Di Asia, India yang maju<br />

di bidang ini mampu memasok listrik energi<br />

angin sebesar 875 MW (2004). <strong>Itu</strong> setara<br />

dengan 3% konsumsi energi nasional. Pertumbuhan<br />

penggunaan energi angin di Cina<br />

juga melonjak tajam. Pada 2004 mencapai<br />

770 MW; dan menargetkan angka 4,000<br />

MW pada 2010. Filipina membangun pembangkit<br />

listrik tenaga angin komersial terbesar<br />

di Asia Tenggara di Propinsi Ilocos Norte,<br />

terdiri dari 15 turbin angin dengan kapasitas<br />

25 MW. Amerika Latin juga mulai mengembangkan<br />

energi ini, misal Ekuador yang<br />

punya instalasi dengan kapasitas 15 MW.<br />

Energi Energi gelombang gelombang dan dan pasang- pasang- pasang- pasang-<br />

surut surut laut. laut laut<br />

laut Konversi energi gelombang menjadi<br />

energi listrik sudah mulai dikembang-<br />

MENJADI ENVIROMENTALIS ITU GAMPANG! 190 ENERGI DAN LINGKUNGAN HIDUP 191

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!