11.01.2013 Views

Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam

Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam

Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

terompet tunggal dan konsisten disuarakan oleh kamu dan<br />

semua orang yang berada dalam barisanmu. Jangan<br />

berharap menulis pernyataan misi dalam satu kali<br />

pertemuan. Lakukan beberapa kali agar menemukan<br />

pernyataan misi yang sederhana, tajam, kuat dan<br />

menggugah.<br />

Mengevaluasi kembali fakta-fakta awal adalah satu<br />

bagian dari proses perencanaan. Boleh jadi pihak-pihak<br />

yang kamu ajak bergabung memiliki cara pandang yang<br />

berbeda — mungkin dari aspek ilmu pengetahuan, politik,<br />

ekonomi, sosial dan kebudayaan. Reevaluasi seperti ini bisa<br />

membantu mengoreksi pandangan pertama pada sebuah<br />

fakta dan membangun informasi dasar yang bersuara.<br />

Fakta-fakta itu menjadi satu set parameter untuk<br />

memantau secara terus menerus capaian usaha-usaha<br />

penyelamatan. Pada proses monitoring perlu hati-hati karena<br />

tidak semua fakta atau informasi penting diukur dan<br />

sebaliknya informasi yang bisa diukur belum tentu penting<br />

diketahui. Jadi, pilih variabel-variabel yang benar-benar<br />

penting dan bisa membantu kita menuju misi penyelamatan<br />

lingkungan hidup.<br />

Fakta-fakta ini akan membantu kita merumuskan<br />

rencana bertindak. Perencanaan adalah perspektif, proses<br />

dan sekaligus tahapan kita merengkuh apa yang kita citacita.<br />

Sebuah rencana yang baik hari ini lebih penting<br />

dibandingkan perencanaan yang sempurna besok pagi.<br />

Ingatlah empat tahap perencanaan mulai dari penilaian,<br />

perencanaan, eksekusi dan evaluasi. Sebelum melaksanakan<br />

perencanaan secara penuh, kamu bisa istirahat beberapa<br />

jenak untuk menilai kembali apakah semua perencanaan itu<br />

bisa mengantarkan ke gerbang sukses yang besar bagi<br />

semua anggota kelompok. Pada proses ini setiap anggota<br />

kelompok tak perlu menggunakan kemampuan rasionalitas<br />

melainkan kemampuan emosional dan intuisinya. Bila<br />

semua setuju, lakukanlah apa yang telah direncanakan.<br />

Langkah Ketiga: Laksanakan Rencanamu<br />

Foto: Dok. WALHI<br />

Kamu telah menilai seberapa besar peluang dan<br />

tantangan dalam menyelamatkan lingkungan hidup di rumah,<br />

kampung dan kampusmu. Kamu pun telah bertemu dengan<br />

para pendukung idemu dengan terbuka dan akrab. Kamu<br />

telah siap melaksanakan kata-katamu menjadi kenyataan.<br />

Tak perlu terburu-buru. Bacalah selalu kondisi internal<br />

kelompokmu, siapa tahu beberapa orang belum jelas atau<br />

ragu-ragu dengan ide perjuanganmu. Kamu harus<br />

meyakinkan mereka mengapa ide penyelamatan lingkungan<br />

ini penting dan mendesak dilakukan.<br />

Buatlah sebuah nama. Kamu tak perlu menyewa<br />

konsultan strategi komunikasi yang mahal untuk membuat<br />

logo dan nama perjuanganmu. Tapi, kamu harus hadir<br />

dengan nama yang menangkap misi, citra dan lokasi yang<br />

sedang kamu perjuangkan. Idealnya, nama sebuah upaya<br />

perubahan, hendaknya positif, deskriptif dan sederhana.<br />

Nama itu harus melukiskan sesuatu bukan melawan sesuatu.<br />

Kampanye kebersihan kampung lebih menarik dibandingkan<br />

kampanye antisampah.<br />

Nama perjuangan jangan lucu-lucuan dan juga jangan<br />

membosankan. Lawanmu akan menari-menari gembira bila<br />

kamu menggunakan nama perjuangan yang mudah diejek.<br />

Semisal Mahasiswa Bandung untuk Kelestarian Tangkuban<br />

Perahu, nama singkatannya bisa menjadi Mabuk Tape.<br />

Nama amat penting karena konstruksi sosial bisa dibangun<br />

dari produksi kata-kata.<br />

Pilih status hukum kelompokmu. Bila kampanye yang<br />

akan kamu lakukan hanya bersifat temporer dan tidak butuh<br />

waktu lama. Kamu bisa membentuk kelompok kerja<br />

sederhana yang bersifat adhoc, bila kegiatan telah dilakukan,<br />

lantas bubar dengan sendirinya. Tetapi, bila perjuangan atau<br />

MENJADI ENVIROMENTALIS ITU GAMPANG! 316 MENJADI ENVIRONMENTALIS ITU GAMPANG 317

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!