11.01.2013 Views

Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam

Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam

Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

selesaikan sendiri oleh komunitasmu.<br />

Bila kamu sama sekali tidak ada keinginan<br />

menuntaskan masalah lingkungan<br />

hidup di rumah, komunitas dan kampusmu<br />

maka sulit untuk mulai melakukan penyelamatan.<br />

Kita harus selalu bertanya, bertanya<br />

dan bertanya. Dimana kita bisa memperoleh<br />

tanah untuk menimbun lubang di depan rumah<br />

kita? Peralatan apa saja yang dibutuhkan<br />

supaya kamu bisa menimbun dengan<br />

baik? Apa manfaat bagi orang-orang di<br />

sekitarmu, bila lubang itu ditimbun? Berapa<br />

biaya menimbun lubang itu? Bisakah kamu<br />

lakukan sendirian atau kamu membutuhkan<br />

bantuan orang lain? Bagaimana kamu<br />

memperoleh ijin dari pemerintah setempat?<br />

Bila kamu ingin menjadi <strong>Environmentalis</strong>,<br />

kamu harus sering bertanya pada<br />

dirimu sendiri tentang lingkungan hidup di<br />

rumah, kampung dan kampusmu. Apa yang<br />

harus dilakukan pertama, kedua dan seterusnya,<br />

ini pertanyaan harus selalu muncul<br />

dalam benakmu. Baru kemudian kamu bisa<br />

menemukan isu lingkungan di sekitarmu. Tak<br />

ada buku teks untuk membangun gerakan<br />

lingkungan hidup yang berbasis masyarakat<br />

(Community-Based <strong>Environmentalis</strong>m). Penyelamatan<br />

lingkungan berbasis komunitas<br />

adalah menemukan solusi tempatan untuk<br />

menjawab masalah setempat dan dilakukan<br />

oleh komunitas setempat.<br />

<strong>Environmentalis</strong>me seperti ini berbeda<br />

dengan penyelamatan lingkungan yang<br />

mengandalkan peraturan pemerintah, proses<br />

formal dan menggunakan aturan hukum yang<br />

ada. Sedangkan “<strong>Environmentalis</strong>me<br />

Terlibat” (Hands-on <strong>Environmentalis</strong>m) berakar<br />

pada kreativitas, kemampuan beradaptasi<br />

dan kaya improvisasi dan sedikit spontanitas.<br />

Kegiatan penyelamatan lingkungan<br />

yang paling efektif bila ia unik baik tempat<br />

maupun konteks sosialnya.<br />

Seperti kegiatan-kegiatan lain, aktivitas<br />

penyelamatan lingkungan yang berbasis komunitas<br />

harus diurus supaya benar-benar bekerja.<br />

Ia harus punya kegiatan awal, tengahtengah,<br />

akhir dan kemudian kembali ke awal<br />

yang baru. Berikut adalah model sederhana<br />

bagaimana membangun kegiatan bersama<br />

komunitasmu baik kecil-kecilan maupun<br />

besar-besaran.<br />

Pertama, pahami situasi dan isu setempat.<br />

Kemudian, rencanakan pendekatan<br />

yang akan kamu lakukan. Lantas, laksanakan<br />

rencanamu. Akhirnya, evaluasi hasil dan lakukan<br />

penyesuaian bila diperlukan. Inilah<br />

langkah-langkah sederhana menjadi <strong>Environmentalis</strong><br />

sejati.<br />

Pikirkanlah keempat langkah dasar di<br />

muka untuk menjadikan kedua tanganmu<br />

bekerja menyelamatkan lingkungan hidup<br />

pada komunitas, kampung atau kampusmu.<br />

Atau, keempat langkah itu bisa dibayangkan<br />

sebagai langkah-langkah untuk membangun<br />

“rumah bayangan”. Bahasa Yunani, rumah<br />

adalah “oikos”. Dan, ekologi modern adalah<br />

studi tentang “rumah” yang kita panggil<br />

sebagai “alam sekitar”. Berikut ini rincian<br />

bagaimana kelompok dan kaum environmentalis<br />

menyelamatkan rumah kita.<br />

MENJADI ENVIROMENTALIS ITU GAMPANG! 312<br />

“Sebuah komunitas akan<br />

tumbuh besar jika orang-orang<br />

tua menanam pohon-pohon<br />

meski tahu bahwa mereka<br />

tidak akan pernah duduk di<br />

bawah kerindangannya.”<br />

Communication<br />

Pepatah Yunani<br />

Innovative Angin/Keyword Timur<br />

Kalimantan, 2007 Foto:

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!