Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam
Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam
Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
selesaikan sendiri oleh komunitasmu.<br />
Bila kamu sama sekali tidak ada keinginan<br />
menuntaskan masalah lingkungan<br />
hidup di rumah, komunitas dan kampusmu<br />
maka sulit untuk mulai melakukan penyelamatan.<br />
Kita harus selalu bertanya, bertanya<br />
dan bertanya. Dimana kita bisa memperoleh<br />
tanah untuk menimbun lubang di depan rumah<br />
kita? Peralatan apa saja yang dibutuhkan<br />
supaya kamu bisa menimbun dengan<br />
baik? Apa manfaat bagi orang-orang di<br />
sekitarmu, bila lubang itu ditimbun? Berapa<br />
biaya menimbun lubang itu? Bisakah kamu<br />
lakukan sendirian atau kamu membutuhkan<br />
bantuan orang lain? Bagaimana kamu<br />
memperoleh ijin dari pemerintah setempat?<br />
Bila kamu ingin menjadi <strong>Environmentalis</strong>,<br />
kamu harus sering bertanya pada<br />
dirimu sendiri tentang lingkungan hidup di<br />
rumah, kampung dan kampusmu. Apa yang<br />
harus dilakukan pertama, kedua dan seterusnya,<br />
ini pertanyaan harus selalu muncul<br />
dalam benakmu. Baru kemudian kamu bisa<br />
menemukan isu lingkungan di sekitarmu. Tak<br />
ada buku teks untuk membangun gerakan<br />
lingkungan hidup yang berbasis masyarakat<br />
(Community-Based <strong>Environmentalis</strong>m). Penyelamatan<br />
lingkungan berbasis komunitas<br />
adalah menemukan solusi tempatan untuk<br />
menjawab masalah setempat dan dilakukan<br />
oleh komunitas setempat.<br />
<strong>Environmentalis</strong>me seperti ini berbeda<br />
dengan penyelamatan lingkungan yang<br />
mengandalkan peraturan pemerintah, proses<br />
formal dan menggunakan aturan hukum yang<br />
ada. Sedangkan “<strong>Environmentalis</strong>me<br />
Terlibat” (Hands-on <strong>Environmentalis</strong>m) berakar<br />
pada kreativitas, kemampuan beradaptasi<br />
dan kaya improvisasi dan sedikit spontanitas.<br />
Kegiatan penyelamatan lingkungan<br />
yang paling efektif bila ia unik baik tempat<br />
maupun konteks sosialnya.<br />
Seperti kegiatan-kegiatan lain, aktivitas<br />
penyelamatan lingkungan yang berbasis komunitas<br />
harus diurus supaya benar-benar bekerja.<br />
Ia harus punya kegiatan awal, tengahtengah,<br />
akhir dan kemudian kembali ke awal<br />
yang baru. Berikut adalah model sederhana<br />
bagaimana membangun kegiatan bersama<br />
komunitasmu baik kecil-kecilan maupun<br />
besar-besaran.<br />
Pertama, pahami situasi dan isu setempat.<br />
Kemudian, rencanakan pendekatan<br />
yang akan kamu lakukan. Lantas, laksanakan<br />
rencanamu. Akhirnya, evaluasi hasil dan lakukan<br />
penyesuaian bila diperlukan. Inilah<br />
langkah-langkah sederhana menjadi <strong>Environmentalis</strong><br />
sejati.<br />
Pikirkanlah keempat langkah dasar di<br />
muka untuk menjadikan kedua tanganmu<br />
bekerja menyelamatkan lingkungan hidup<br />
pada komunitas, kampung atau kampusmu.<br />
Atau, keempat langkah itu bisa dibayangkan<br />
sebagai langkah-langkah untuk membangun<br />
“rumah bayangan”. Bahasa Yunani, rumah<br />
adalah “oikos”. Dan, ekologi modern adalah<br />
studi tentang “rumah” yang kita panggil<br />
sebagai “alam sekitar”. Berikut ini rincian<br />
bagaimana kelompok dan kaum environmentalis<br />
menyelamatkan rumah kita.<br />
MENJADI ENVIROMENTALIS ITU GAMPANG! 312<br />
“Sebuah komunitas akan<br />
tumbuh besar jika orang-orang<br />
tua menanam pohon-pohon<br />
meski tahu bahwa mereka<br />
tidak akan pernah duduk di<br />
bawah kerindangannya.”<br />
Communication<br />
Pepatah Yunani<br />
Innovative Angin/Keyword Timur<br />
Kalimantan, 2007 Foto: