11.01.2013 Views

Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam

Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam

Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

"Perhatikan<br />

gambar…buldozerlah<br />

dan bukan bom atom<br />

yang dapat digelari<br />

sebagai penemuan<br />

paling menghancurkan<br />

di abad 20 ini.”<br />

Philip Shabecoff,<br />

New York Times<br />

Tambang batubara Foto: Dok. Greenpeace<br />

KECENDERUNGAN ENERGI DUNIA<br />

ENERGI dunia terutama dipasok dari<br />

batubara sebelum 1965. Tapi, pola<br />

konsumsi kemudian beralih ke minyak.<br />

Perkembangan konsumsi minyak dunia<br />

amat mencengangkan. Pada 1950 baru<br />

mencapai 500 juta ton, dan selama 50 tahun<br />

berikutnya, konsumsi minyak meningkat<br />

sebanyak 2,500 juta ton menjadi 3,000 juta<br />

ton (2000). Namun dalam lima tahun<br />

kemudian (2005), meningkat sebanyak 1,000<br />

juta ton menjadi 4,000 juta ton.<br />

Sumber pasokan energi dunia pada<br />

2002 adalah: minyak (35.0%), batubara<br />

(23.5%), gas (21.2%), nuklir (6.8%), dan<br />

energi terbarukan (13.5%). Berdasarkan<br />

sumber pasokannya, energi terbarukan itu<br />

adalah biomas (10.8%), hidro (2.2%), dan<br />

lainnya (0.5%). Sementara itu, sumber energi<br />

untuk pembangkit tenaga listrik dunia pada<br />

2002 adalah batubara (39.1%), gas (19.1%),<br />

Foto: Dok. Greenpeace<br />

Reaktor nuklir<br />

“Aku akan<br />

menaruh<br />

uangku<br />

pada energi<br />

matahari.<br />

Sebuah sumber<br />

energi yang<br />

luar biasa!<br />

Saya harap kita<br />

tidak perlu<br />

menunggu<br />

sampai minyak<br />

dan batubara<br />

habis.”<br />

Thomas Edison<br />

1847–1931<br />

ENERGI DAN LINGKUNGAN HIDUP 181

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!