Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam
Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam
Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
penting terlihat di Pasal 6 UULH dengan<br />
dicantumkannya “partisipasi masyarakat”<br />
dalam pembangunan lingkungan hidup.<br />
Karena itu pula, DPR mengundang WALHI<br />
hadir pada acara dengan pendapat tentang<br />
UULH.<br />
Pemerintah belum mengganggu<br />
eksistensi WALHI. Kemenangan gemilang<br />
Golkar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 1982<br />
juga tidak mengubah konjungtur politik.<br />
Bahkan, WALHI menjadi tempat berkiprah<br />
para aktivis kampus yang “dibabat” pada<br />
1978.<br />
Pada masa itu, NGO ingin bekerja<br />
nyata untuk rakyat tanpa afiliasi dengan<br />
partai politik dan kelompok agama tertentu.<br />
Tidak heran, PNLH II bisa diselenggarakan<br />
di Sekolah Calon Perwira Tentara Nasional<br />
Indonesia Angkatan Darat di Bandung, Jawa<br />
Barat. Jangan bayangkan hal seperti ini bisa<br />
terjadi sekarang.<br />
Selain dapat dukungan dana dari<br />
pemerintah, WALHI coba menggalang dana<br />
lewat pendirian Yayasan Dana Mitra<br />
Lingkungan (DML) pada 27 Oktober 1983.<br />
Yayasan ini didirikan oleh beberapa tokoh<br />
nasional, seperti Soemitro Djojohadikusumo,<br />
Jakob Oetama, Erna Witoelar dan Haroes<br />
Al Rasjid. Strategi ini relatif berhasil menggalang<br />
dana dan berkontribusi cukup<br />
signifikan untuk pertumbuhan WALHI di masa<br />
awal itu.<br />
Kampanye WALHI mendapatkan<br />
dukungan pemerintah, masyarakat dan media<br />
massa. Media Massa bahkan mulai<br />
menempatkan lingkungan hidup sebagai isu<br />
MENJADI ENVIROMENTALIS ITU GAMPANG! 48<br />
Foto: Dok. WALHI<br />
Foto-foto: Dok. WALHI