11.01.2013 Views

Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam

Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam

Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Globalisasi ekonomi<br />

membuat masalah<br />

menjadi makin kompleks<br />

bagi Indonesia.<br />

Land clearing hutan di Riau Foto: Greenpeace<br />

ZAMRUD KHATULISTIWA, NO MORE!<br />

KETIKA kita menyebut Kepulauan Indonesia<br />

sebagai “Zamrud Khatulistiwa”,<br />

kita tidak hanya membayang-<br />

kan sebuah negeri dengan nyiur<br />

melambai di pantai indah atau pohon cemara<br />

menuding langit di pengunungan. Kita<br />

tidak hanya membayangkan sebuah gugusan<br />

pulau yang kaya akan keragaman flora dan<br />

fauna. Tapi, kita juga membayangkan sebuah<br />

negeri yang makmur, sejahtera, adil<br />

dan damai.<br />

Namun, menerapkan kata “Zamrud<br />

Khatulistiwa” untuk Indonesia hari-hari ini<br />

mungkin hanya akan membuat kita sedih serta<br />

frustrasi. Betapa jauh antara impian dan<br />

kenyataan.<br />

Penjarahan oleh industri perkayuan, meluasnya<br />

kawasan penambangan mineral dan<br />

kebakaran hutan mengancam keutuhan hutan<br />

tropis kita yang dinilai menjadi paruparu<br />

bumi kedua setelah hutan Amazon di<br />

Amerika Latin. Penjarahan dan kebakaran<br />

itu makin gila dari tahun ke tahun, menghabisi<br />

spesies flora dan fauna yang bahkan<br />

belum sempat kita identifikasi.<br />

Bencana banjir dan longsor makin sering<br />

dan makin luas terjadi, merusak ruang hidup<br />

jutaan petani di pedesaan. Pestisida dan pupuk<br />

kimiawi mengerogoti lahan hidup dan<br />

ekosistem mereka. Perkebunan-perkebunan<br />

besar dengan tanaman monokultur tumbuh<br />

“Pada saat ini terlihat<br />

bahwa seluruh sikap-sikap<br />

mental mengalami<br />

degradasi di Indonesia,<br />

termasuk sikap mental<br />

bertanggung jawab.<br />

Beberapa orang yang pada<br />

mulanya kelihatan sangat<br />

potent untuk berwatak<br />

penuh tanggung jawab,<br />

ternyata menjadi pelempar<br />

tanggung jawab. Ada suatu<br />

bahaya bahwa masyarakat<br />

Indonesia akan menjadi<br />

society of responsibility<br />

shifters. Karena itu dari<br />

kalangan anak-anak muda<br />

di samping orang-orang<br />

tua, harus tampil beberapa<br />

orang yang berani<br />

melawan arus ini dan<br />

menegakan suatu<br />

masyarakat yang<br />

bertanggung jawab.”<br />

Ahmad Wahib<br />

Catatan Harian 20 Februari 1970<br />

MENUJU DEMOKRASI BUMI 277

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!