11.01.2013 Views

Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam

Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam

Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

[halaman baru]<br />

[foto-foto: iklan CSR rio tinto, ]<br />

CSR Rio Tinto Foto: Repro Rio Tinto Review<br />

AKUNTABILITAS KORPORASI<br />

BANYAK pemimpin negara menyadari<br />

bahwa globalisasi harus mendukung<br />

upaya-upaya pembangunan berke-<br />

lanjutan. Suatu kerangka legal yang<br />

mengatur akuntabilitas (tanggung gugat) korporasi<br />

multinasional merupakan aspek penting<br />

dalam rangka mendorong agenda pembangunan<br />

berkelanjutan agar benar-benar<br />

dapat terwujud.<br />

Pertumbuhan korporasi multinasional<br />

berskala global secara cepat dan masif yang<br />

lintas batas negara telah menyulitkan<br />

komunitas-komunitas lokal yang berusaha<br />

menuntut tanggung gugat korporasi. Korporasi<br />

multinasional dalam hal ini dapat “berwajah<br />

ganda” sehingga sulit bagi pihakpihak<br />

yang dirugikan untuk menentukan<br />

“kewarganegaraan” dari korporasi yang bersangkutan<br />

dan mengajukan tuntutan tanggung<br />

gugat terhadapnya.<br />

Dari waktu ke waktu, korporasi multinasional<br />

mengkonsolidasikan kekuasaan dan<br />

pengaruhnya kepada pemerintah dan politikus<br />

lokal dan nasional. Dengan kondisi tersebut,<br />

sulit terwujud keadilan dari sistem lokal<br />

dan nasional yang diharapkan oleh komunitas<br />

yang berusaha menuntut tanggung gugat<br />

korporasi melalui mekanisme legal nasional<br />

yang ada.<br />

Menjawab tuntutan adanya kerangka<br />

legal bagi tanggung gugat korporasi, PBB<br />

“Kita hidup di dunia benda,<br />

dan hubungan kita dengan benda<br />

itu bahwa kita tahu cara<br />

memanipulasi atau<br />

mengkonsumsi mereka.”<br />

Erich Fromm<br />

Filsuf dan psikoanalis Jerman kelahiran<br />

Amerika,1900-1980<br />

yang dipengaruhi oleh kelompok lobi korporasi<br />

lebih memilih untuk mengambil<br />

strategi yang didasarkan pada inisiatif sukarela<br />

dari koporasi. UN Global Compact<br />

diciptakan untuk mendukung proses menuju<br />

inisiatif sukarela korporasi. Beberapa inisiatif<br />

regional lainnya juga dikembangkan yang<br />

kesemuanya merupakan mekanisme sukarela<br />

yang tidak menyediakan sarana dan mekanisme<br />

tanggung gugat secara hukum yang<br />

mengikat. 6<br />

Sementara itu kelompok-kelompok bisnis<br />

mempromosikan apa yang mereka sebut<br />

sebagai Corporate Social Responsibility<br />

(CSR). Dalam praktiknya, CSR lebih upaya<br />

kehumasan korporasi yang memfokuskan<br />

upaya-upayanya pada aktifitas-aktifitas<br />

karitatif dan tidak menjawab problem mendasar<br />

yang menjadi keprihatinan utama<br />

kelompok-kelompok komunitas dan masyarakat<br />

madani lainnya.<br />

KORPORASI DAN LINGKUNGAN HIDUP 241

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!