Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam
Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam
Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
“Air, seperti agama dan ideologi,<br />
punya kekuatan untuk<br />
memindahkan jutaan orang.<br />
Sejak masa kelahiran peradaban<br />
manusia, orang-orang pindah<br />
untuk mendekatkan diri pada air.<br />
Orang-orang pindah ketika air<br />
terlalu sedikit. Mereka juga pindah<br />
ketika air terlalu banyak.<br />
Orang-orang melakukan<br />
perjalanan dengan menuruni air.<br />
Orang-orang menulis, menyanyi<br />
dan menarikannya.<br />
Orang-orang berkelahi atasnya.<br />
Dan semua orang,<br />
di manapun setiap hari,<br />
memerlukannya.”<br />
Mikhail Gorbachev<br />
Pencetus “Glasnot” dan “Perestroika” di Uni Soviet<br />
Foto: Dok. WALHI<br />
KEBIJAKAN ENERGI TERBARUKAN<br />
SECARA obyektif, Indonesia memiliki<br />
cadangan sumber energi alternatif<br />
yang cukup besar, namun pemanfaat-<br />
pemanfaatan sumber energi alternatif dapat<br />
disimak pada tabel berikut. Namun demikian,<br />
agar potensi tersebut benar-benar<br />
dapat dimanfaatkan dengan baik, diperlukan<br />
tindakan-tindakan pelestarian. Melestarikan<br />
daerah tangkapan hujan akan memelihara<br />
potensi tenaga air, baik PLTA maupun<br />
mikro-hidro.<br />
Para environmentalis perlu mendorong semua pihak agar<br />
memberikan perhatian yang patut terhadap masalah energi terbarukan<br />
yang ramah lingkungan, kecuali biofuel yang melalui pembukaan hutan<br />
dan nuklir. Semua pihak terkait akan melakukan aktifitas penelitian<br />
dasar, penelitian terapan, proses adaptasi teknologi,<br />
dan investasi teknologi.<br />
Fakta<br />
annya masih relatif rendah. Tingkat<br />
Potensi dan Pemanfaatan<br />
Sumber Energi Alternatif di Indonesia<br />
Jenis Sumber Potensi Kapasitas Terpasang<br />
Nilai Satuan Nilai Satuan<br />
1. Tenaga Air 75.67 GW 4,200.00 MW<br />
2. Panas Bumi 27.00 GW 800.00 MW<br />
3. Mini/Micro hydro 458.75 GW 84.00 MW<br />
4. Biomasa 49.81 GW 302.40 MW<br />
5. Tenaga Surya 4.80 kwH/m2/hr 8.00 MW<br />
6. Tenaga Angin 9.29 GW 0.50 MW<br />
Sumber: Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2005-2025 (2005)<br />
Selama lima tahun, masyarakat di Propinsi Negros, Filipina, menentang<br />
sebuah proposal pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara dengan<br />
kapasitas 50-MW karena akan merugikan lingkungan dan kesehatan warga<br />
lokal. Pada Agustus 2002, Departemen Energi Filipina akhirnya<br />
mengabulkan penolakan itu dan membangun pembangkit listrik tenaga<br />
terbarukan. Negros akan mendapatkan 100% energi dari sumber yang tidak<br />
menimbulkan polusi, tidak akan habis dan tidak perlu mengimpor, energi<br />
terbarukan.<br />
ENERGI DAN LINGKUNGAN HIDUP 209