Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam
Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam
Menjadi Environmentalis Itu Gampang - Evolusi Alam
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Riau<br />
“Setiap hak<br />
yang<br />
berlebihan<br />
adalah<br />
penindasan.”<br />
Pramoedya Ananta Toer<br />
Jejak Langkah<br />
Foto: Greenpeace Indonesia<br />
L<br />
Foto: Istimewa<br />
KETIMPANGAN KELEMBAGAAN,<br />
TIDAK MEMIHAK KAUM MISKIN<br />
UAS daratan di bumi ini sekitar 13.5<br />
miliar hektar. Sebanyak 70% berpegunungan<br />
terjal, terlalu kering, atau<br />
terlalu dingin “yang tidak memung-<br />
kinkan untuk digunakan sebagai lahan<br />
pertanian. Sisanya, wilayah potensial untuk<br />
pertanian; sebagian sudah dimanfaatkan dan<br />
sebagian lainnya masih merupakan daratan<br />
atau rawa bervegetasi hutan. Namun perluasan<br />
pemanfaatan pada wilayah potensial<br />
ini akan bertumbukan dengan dampakdampak<br />
deforestasi, yang sudah dirasakan<br />
dalam tiga puluh tahun terakhir ini.<br />
Lagipula perluasan itu tidak dipercaya<br />
akan mampu mengentaskan masyarakat dari<br />
belenggu kemiskinan. Karena kelembagaan<br />
yang berlaku efektif saat ini justru tidak<br />
memihak pada kelompok miskin. Amerika<br />
Selatan, misalnya, 17% pemilik lahan menguasai<br />
90% lahan. Meski situasi di Asia<br />
tidak sedramatik itu, karena penguasaan<br />
lahan relatif lebih merata; namun seperlima<br />
petani terkaya menguasai 3/5 lahan pertanian<br />
yang tersedia. Dengan kata lain, lebih dari<br />
sepertiga petani di Amerika Latin hanya<br />
menguasai 1% lahan; tiga perempat petani<br />
di Afrika hanya menguasai akses terhadap<br />
4% lahan pertanian; dan secara keseluruhan<br />
di dunia, sepertiga dari populasi petani<br />
malah tidak memiliki lahan sama sekali.<br />
Fakta<br />
10,9 juta balita<br />
meninggal di<br />
negara-negara<br />
sedang<br />
membangun<br />
setiap tahunnya.<br />
Kurang gizi dan<br />
penyakit yang<br />
berhubungan<br />
dengan kelaparan<br />
jadi penyebab<br />
60% kematian.<br />
PANGAN DAN LINGKUNGAN HIDUP 119