klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...
klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...
klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />
Grafik 4.3.<br />
Perkembangan Penerimaan Negara dan Belanja Negara, 2002-2013<br />
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013<br />
Penerimaan Perpajakan 347,0 409,2 491,0 658,7 619,9 723,3 873,9 1.016,2 1.130,5<br />
Belanja Negara 511,6 666,2 757,9 985,8 937,4 1.042,1 1.294,9 1.548,3 1568,6<br />
Rasio Penerimaan Perpajakan thd 67,8 Belanja Negara 61,4 64,8 66,8 66,1 69,4 67,5 65,6 72,1<br />
Grafik 4.4.<br />
Kontribusi Perpajakan terhadap Kebutuhan Fiskal<br />
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013<br />
Penerimaan Perpajakan 347,0 409,2 491,0 658,7 619,9 723,3 873,9 1.016,2 1.130,5<br />
Kebutuhan Fiskal (belanja negara &<br />
cicilan pokok utang LN) 548,7 718,9 815,8 1.049,2 1.005,4 1.107,1 1.342,2 1.598,0 1.625,2<br />
Belanja Negara 511,6 666,2 757,9 985,8 937,4 1.056,5 1.294,9 1.548,3 1.568,7<br />
Pemb. Cicilan Pokok Utang LN 37,1 52,7 57,9 63,4 68,0 50,6 47,3 49,7 56,5<br />
Rasio Penerimaan Perpajakan thd<br />
Kebutuhan Fiskal 63,2 56,9 60,2 62,8 61,7 65,3 65,1 63,6 69,6<br />
DIREKTORAT P-APBN<br />
98<br />
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH