30.11.2014 Views

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

Adapun perkembangan alokasi belanja hibah dari tahun 2010-2012 dapat <strong>di</strong>lihat pada tabel <strong>di</strong><br />

bawah ini:<br />

Tabel 5.11<br />

Perkembangan Belanja Hibah Tahun 2010-2012<br />

No Program/Kegiatan Sumber Lembaga<br />

2010 2011 2012<br />

LKPP LKPP APBN-P<br />

1 Mass Rapid Transit (MRT) Project Pinjaman JICA/Jepang - 6,8 1.570,6<br />

2 Local Basic Education Capacity (L-BEC) Hibah<br />

World Bank/Komisi<br />

Eropa dan Belanda<br />

24,5 45,9 54,5<br />

3 Hibah Air Minum Hibah AusAid/Australia 37,4 161,7 -<br />

4 Hibah Air Limbah Hibah AusAid/Australia 8,1 16,0 -<br />

5<br />

Water and Sanitation Program, Subprogram D-Sanitation City<br />

Pilot Projects (WASAP-D)<br />

Hibah Belanda - 6,3 11,7<br />

6 Infrastructure Enhancement Grant (IEG) Hibah AusAid/Australia - 43,4 6,4<br />

7<br />

Water Resources and Irrigation Sector Management Project-<br />

Phase II (WISMP-2)<br />

8 Pembangunan Car<strong>di</strong>ac Centre at Shifa Hospital Gaza<br />

Total<br />

Pinjaman World Bank - - 147,8<br />

Rupiah<br />

Murni<br />

Indonesia 20,0<br />

70,0 300,1 1.790,9<br />

5.6.7 Bantuan Sosial<br />

Bantuan sosial adalah transfer uang atau barang yang <strong>di</strong>berikan kepada masyarakat melalui<br />

<strong>Kementerian</strong> Negara/Lembaga (Pemerintah) dan/atau pemerintah daerah guna melindungi<br />

masyarakat dari kemungkinan terja<strong>di</strong>nya “risiko sosial”. Risiko sosial yang <strong>di</strong>maksud dalam hal ini<br />

adalah keja<strong>di</strong>an atau peristiwa yang dapat menimbulkan potensi terja<strong>di</strong>nya kerentanan sosial yang<br />

<strong>di</strong>tanggung oleh in<strong>di</strong>vidu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat sebagai dampak krisis sosial,<br />

krisis ekonomi, krisis politik, fenomena alam dan bencana alam yang jika tidak <strong>di</strong>berikan bantuan<br />

sosial akan semakin terpuruk dan tidak dapat hidup dalam kon<strong>di</strong>si yang wajar.<br />

Bantuan sosial memiliki ketentuan sebagai berikut: (i) dapat langsung <strong>di</strong>berikan kepada anggota<br />

masyarakat dan/atau lembaga kemasyarakatan (kelompok masyarakat) termasuk lembaga nonpemerintah<br />

bidang pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan dan keagamaan; (ii) bersifat sementara atau berkelanjutan; (iii)<br />

<strong>di</strong>tujukan untuk mendanai kegiatan rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, jaminan sosial,<br />

pemberdayaan sosial, penanggulangan kemiskinan dan penanggulangan bencana; dan (iv)<br />

bertujuan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas, kelangsungan hidup, dan memulihkan<br />

fungsi sosial dalam rangka mencapai keman<strong>di</strong>rian sehingga terlepas dari risiko sosial.<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

160<br />

BELANJA PEMERINTAH PUSAT

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!