klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...
klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...
klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />
• Kurs Tengah, adalah kurs yang <strong>di</strong>tetapkan berdasarkan kurs beli dan kurs jual <strong>di</strong>bagi dua.<br />
Gunanya untuk mendapatkan kurs untuk perhitungan-perhitungan yang bersifat umum.<br />
• Rata-rata nilai kurs bulanan adalah jumlah nilai kurs tengah dalam periode 1 bulan <strong>di</strong>bagi<br />
dengan jumlah periode waktu selama 1 bulan.<br />
• Rata-rata nilai kurs tahunan adalah jumlah rata-rata nilai kurs tengah bulanan selama 1 tahun<br />
<strong>di</strong>bagi dengan jumlah periode waktu 12 bulan.<br />
Perkembangan nilai tukar <strong>di</strong>pengaruhi antara lain oleh;<br />
1. Faktor permintaan dan penawaran <strong>di</strong> pasar:<br />
- Apresiasi adalah peningkatan nilai mata uang yang <strong>di</strong>ukur berdasarkan peningkatan jumlah<br />
mata uang asing yang dapat <strong>di</strong>beli<br />
- Depresiasi adalah penurunan nilai mata uang yang <strong>di</strong>ukur berdasarkan penurunan jumlah<br />
mata uang asing yang dapat <strong>di</strong>beli.<br />
2. Faktor kebijakan:<br />
- Revaluasi adalah kebijakan untuk menaikkan nilai tukar mata uang domestik terhadap mata<br />
uang negara lain.<br />
- Devaluasi adalah kebijakan untuk menurunkan nilai tukar mata uang domestik terhadap<br />
mata uang negara lain.<br />
MATA UANG<br />
Sejak periode 1970 hingga sekarang, sistem nilai tukar yang berlaku <strong>di</strong> Indonesia telah mengalami<br />
perubahan sebanyak tiga kali yaitu:<br />
1. Sistem Nilai Tukar Tetap (tahun 1964 s.d tahun 1978).<br />
2012<br />
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul<br />
US DOLLAR 9.400,0 8.991,0 9.068,0 9.000,0 9.085,0 9.180,0 9.190,0 9.565,0 9.480,0 9.485,0<br />
JAPANESE YEN (100) 10.170,4 11.028,5 11.680,3 11.792,5 11.274,5 11.176,1 11.467,5 12.141,4 11.962,9 12.135,4<br />
BRITISH POUND 15.114,3 13.893,8 13.969,3 14.151,6 14.466,1 14.670,1 14.961,3 14.803,3 14.731,9 14.911,4<br />
EURO 13.509,7 11.955,8 11.739,0 11.852,6 12.245,2 12.259,0 12.169,0 11.832,9 11.801,2 11.638,6<br />
SINGAPORE DOLLAR 6.698,5 6.980,6 6.974,3 7.176,2 7.287,3 7.308,6 7.425,1 7.424,5 7.415,2 7.616,3<br />
MALAYSIAN RINGGIT 2.747,1 2.915,9 2.852,9 2.953,7 3.031,3 2.995,6 3.029,0 3.007,4 2.967,1 3.013,0<br />
HONGKONG DOLLAR 1.212,2 1.155,4 1.167,2 1.160,3 1.171,5 1.182,3 1.184,5 1.231,8 1.221,9 1.223,1<br />
KOREAN WON 8,1 8,0 7,8 8,0 8,1 8,1 8,1 8,1 8,2 8,4<br />
AUSTRALIAN DOLLAR 8.431,8 9.142,5 9.202,7 9.572,9 9.826,8 9.555,5 9.604,0 9.283,8 9.523,6 9.974,0<br />
CANADIAN DOLLAR 8.935,8 8.987,0 8.881,5 8.996,9 9.144,4 9.218,3 9.369,9 9.292,3 9.181,2 9.477,4<br />
SWISS FRANC 9.087,4 9.600,1 9.636,1 9.835,6 10.156,0 10.167,8 10.128,4 9.851,2 9.826,4 9.688,5<br />
Sumber: Bank Indonesia<br />
Tabel 3.1<br />
NILAI TUKAR MATA UANG RUPIAH (SPOT) TERHADAP BEBERAPA MATA UANG DI DUNIA<br />
2009-2012<br />
2009 2010<br />
2011<br />
DIREKTORAT P-APBN<br />
71<br />
ASUMSI DASAR EKONOMI MAKRO