30.11.2014 Views

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

Data penghitungan DAU nasional:<br />

DAU nasional pada hakikatnya <strong>di</strong>susun oleh Pemerintah (<strong>Kementerian</strong> <strong>Keuangan</strong>/DJPK, BKF, dan<br />

DJA) dan DPR. Sumber data dalam perhitungan besaran DAU nasional ini adalah sebagai berikut:<br />

(i) Penerimaan Perpajakan (data bersumber dari BKF, <strong>Kementerian</strong> <strong>Keuangan</strong>);<br />

(ii) Penerimaan Negara Bukan Pajak (data bersumber dari <strong>Direktorat</strong> PNBP, DJA, <strong>Kementerian</strong><br />

<strong>Keuangan</strong>);<br />

(iii) Dana Bagi Hasil (data bersumber dari <strong>Direktorat</strong> Penyusunan APBN, DJA, <strong>Kementerian</strong><br />

<strong>Keuangan</strong>);<br />

(iv) Subsi<strong>di</strong> pajak (data bersumber dari BKF, <strong>Kementerian</strong> <strong>Keuangan</strong>);<br />

(v) Subsi<strong>di</strong> BBM dan subsi<strong>di</strong> listrik(data bersumber dari <strong>Direktorat</strong> PNBP, DJA, <strong>Kementerian</strong><br />

<strong>Keuangan</strong>);<br />

(vi) Subsi<strong>di</strong> pupuk, subsi<strong>di</strong> pangan, dan subsi<strong>di</strong> benih (data bersumber dari masing-masing KPA<br />

terkait).<br />

Formula dan faktor-faktor Penentuan DAU per daerah<br />

DAU <strong>di</strong>alokasikan kepada daerah dengan menggunakan formula DAU yang berdasarkan Alokasi<br />

Dasar dan Celah Fiskal dengan proporsi pembagian DAU untuk daerah provinsi dan<br />

kabupaten/kota masing-masing sebesar 10% (sepuluh persen) dan 90% (sembilan puluh persen)<br />

dari besaran DAU secara nasional. Formula DAU <strong>di</strong>rumuskan sebagai berikut:<br />

DAU = AD + CF<br />

Keterangan:<br />

DAU<br />

AD<br />

CF<br />

= alokasi DAU per daerah<br />

= alokasi DAU berdasar Alokasi Dasar<br />

= alokasi DAU berdasar Celah Fiskal<br />

Alokasi Dasar <strong>di</strong>hitung berdasarkan data jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) dan<br />

besaran belanja gaji PNSD dengan memperhatikan kebijakan-kebijakan lain terkait dengan<br />

penggajian. Sementara itu, Celah Fiskal merupakan selisih antara Kebutuhan Fiskal dan Kapasitas<br />

Fiskal. Kebutuhan Fiskal merupakan kebutuhan pendanaan daerah dalam rangka melaksanakan<br />

fungsi layanan dasar umum yang <strong>di</strong>ukur melalui variabel:<br />

- Jumlah Penduduk;<br />

- Luas Wilayah, yang meliputi luas darat dan luas wilayah perairan;<br />

- Indeks Kemahalan Konstruksi;<br />

- Indeks Pembangunan Manusia;<br />

- Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita.<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

220<br />

TRANSFER KE DAERAH

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!