30.11.2014 Views

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

Sumber Pinjaman Luar Negeri:<br />

a. Kre<strong>di</strong>tor Multilateral:<br />

Lembaga keuangan internasional yang beranggotakan beberapa negara, yang memberikan<br />

pinjaman ke negara asing.<br />

b. Kre<strong>di</strong>tur Bilateral:<br />

Pemerintah Negara asing atau lembaga yang <strong>di</strong>tunjuk oleh pemerintah negara asing atau<br />

lembaga yang bertindak untuk pemerintah negara asing yang memberikan pinjaman ke negara<br />

asing.<br />

c. Kre<strong>di</strong>tor Swasta Asing:<br />

Lembaga keuangan asing, lembaga keuangan nasional dan lembaga keuangan asing yang<br />

berdomisili dan melakukakan kegiatan usaha <strong>di</strong> luar wilayah Negara Republik Indonesia yang<br />

memberikan pinjaman kepada pemerintah berdasarkan perjanjian pinjaman tanpa jaminan dari<br />

lembaga Penjamin Kre<strong>di</strong>t Ekspor.<br />

d. Lembaga Penjamin Kre<strong>di</strong>tor Ekspor:<br />

Lembaga yang <strong>di</strong>tunjuk negara asing untuk memberikan jaminan, asuransi, pinjaman<br />

langsung, subsi<strong>di</strong> bunga dan bantuan keuangan untuk meningkatkan ekspor negara yang<br />

bersangkutan atau bagian terbesar dari dana tersebut <strong>di</strong>gunakan untuk membeli barang/jasa<br />

dari negara bersangkutan yg berdomisili <strong>di</strong> luar wilayah Indonesia.<br />

Penggunaan Pinjaman Luar Negeri:<br />

a. Pembiayaan defisit APBN<br />

b. Membiayai kegiatan prioritas kementrian negara/lembaga<br />

c. Mengelola portofolio utang: Kegiatan dalam rangka mencapai komposisi utang yang optimal<br />

baik dari sisi instrumen, mata uang, tingkat bunga, jenis suku bunga, sumber, dalam upaya<br />

untuk meminimalkan biaya utang pada tingkat risiko yang terkendali<br />

d. Diteruspinjamkan kepada Pemerintah Daerah<br />

e. Diteruspinjamkan kepada BUMN<br />

f. Dihibahkan kepada Pemerintah Daerah<br />

Pinjaman luar negeri bersumber dari pinjaman program, pinjaman proyek, dan Subsi<strong>di</strong>ary Loan<br />

Agreement (SLA):<br />

a. Pinjaman Program<br />

Pinjaman tunai adalah Pinjaman Luar Negeri dalam bentuk devisa dan/atau rupiah yang<br />

<strong>di</strong>gunakan untuk pembiayaan defisit APBN dan pengelolaan portofolio utang (pasal 1 butir<br />

18 PP 10 Tahun 2011)<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

247<br />

PEMBIAYAAN ANGGARAN

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!