30.11.2014 Views

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

7.3.3 Investasi Pemerintah<br />

Latar Belakang:<br />

Dalam rangka pelaksanaan tugas memajukan kesejahteraan umum, pemerintah perlu<br />

mendorong pertumbuhan ekonomi guna menciptakan kegiatan ekonomi yang produktif dan<br />

lapangan kerja;<br />

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut, Pemerintah dapat melakukan investasi<br />

jangka panjang guna memperoleh manfaat ekonomi, sosial dan/atau manfaat lainnya;<br />

Investasi <strong>di</strong>maksud harus <strong>di</strong>kelola dengan sebaik-baiknya sehingga dapat <strong>di</strong>rasakan<br />

manfaatnya oleh, dan <strong>di</strong>pertanggungjawabkan kepada masyarakat banyak;<br />

Ruang Lingkup Investasi Pemerintah:<br />

Investasi Surat Berharga meliputi pembelian saham dan pembelian surang utang.<br />

Investasi Langsung meliputi:<br />

- penyertaan modal, dan<br />

- pemberian pinjaman.<br />

Investasi langsung dapat <strong>di</strong>lakukan dengan cara<br />

- Kerjasama antara Badan Investasi Pemerintah dengan Badan Usaha, BLU dengan pola<br />

kerjasama antara Pemerintah dengan swasta (public private partnership/PPP).<br />

- Kerjasama antara Badan Investasi Pemerintah dengan Badan Usaha, BLU, Pemerintah<br />

Propinsi/Kabupaten/Kota, BLUD, badan hukum asing (Non-public private partnership/PPP)<br />

Investasi langsung yang <strong>di</strong>maksud <strong>di</strong> atas meliputi bidang infrastruktur sedangkan pada bidang<br />

lainnya <strong>di</strong>tetapkan oleh Menteri <strong>Keuangan</strong>.<br />

Kebijakan Umum Investasi Pemerintah:<br />

Kegiatan Investasi Pemerintah merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi pelayanan publik;<br />

Investasi Pemerintah dalam bentuk portofolio <strong>di</strong>lakukan sepanjang kon<strong>di</strong>si APBN<br />

memungkinkan<br />

Kegiatan investasi pemerintah, terutama yang menyangkut penye<strong>di</strong>aan infrastruktur, dapat<br />

<strong>di</strong>lakukan dengan pola kemitraan antara pemerintah dan masyarakat (PPP);Kerjasama antara<br />

pemerintah dan masyarakat tersebut <strong>di</strong>lakukan berdasarkan prinsip-prinsip: a<strong>di</strong>l, transparan,<br />

akuntabilitas, persaingan yang sehat, dan saling menguntungkan;<br />

Dalam penye<strong>di</strong>aan infrastruktur berbasis PPP <strong>di</strong>lakukan pembagian risiko (risk sharing) sesuai<br />

dengan porsinya masing-masing.<br />

Sumber dana Investasi Pemerintah:<br />

<strong>Anggaran</strong> Pendapatan dan Belanja Negara;<br />

keuntungan investasi terdahulu;<br />

<br />

dana/barang amanat pihak lain yang <strong>di</strong>kelola oleh Badan Investasi Pemerintah; dan/atau<br />

254<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

PEMBIAYAAN ANGGARAN

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!