30.11.2014 Views

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

kementerian/lembaga terkait dan tidak menja<strong>di</strong> bagian dari penerimaan APBD. Secara<br />

keseluruhan, dana APBN yang <strong>di</strong>gunakan untuk mendanai kegiatan <strong>di</strong> daerah, baik berupa<br />

Transfer ke Daerah maupun anggaran dari kementerian/lembaga, jumlahnya saat ini hampir<br />

mencapai 60 persen dari total belanja dalam APBN.<br />

Adanya alokasi dana Transfer ke Daerah dan pemberian <strong>di</strong>skresi kepada daerah untuk mengelola<br />

perpajakan daerah, pinjaman dan hibah daerah tersebut menunjukkan kuatnya komitmen<br />

Pemerintah untuk melaksanakan desentralisasi fiskal. Komitmen Pemerintah tersebut harus<br />

<strong>di</strong>imbangi dengan kesungguhan dari Pemda untuk mengelola APBD secara sehat berdasarkan<br />

tata kelola pemerintahan yang baik dengan mengedepankan akuntabilitas dari segenap aparatur<br />

pemerintahan <strong>di</strong> daerah. Ekspansi APBD karena meningkatnya sumber-sumber pendanaan harus<br />

<strong>di</strong>ikuti dengan perbaikan kualitas belanja daerah (quality of spen<strong>di</strong>ng), sehingga sumber-sumber<br />

dana yang ada dapat <strong>di</strong>manfaatkan untuk mendanai program dan kegiatan yang mempunyai nilai<br />

tambah yang besar bagi masyarakat.<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

232<br />

TRANSFER KE DAERAH

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!